TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hubungan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), masih terjalin baik.
Selama Jokowi menjabat ada sejumlah pertemuan yang dilakukan di Istana hingga acara lain.
Berikut beberapa pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan SBY yang dihimpun Tribun.
Empat mata di Bali Tahun 2014
Sesaat setelah Jokowi terpilih, dirinya melakukan pertemuan dengan Susilo Bambang Yudhoyono di Nusa Dua Bali, Rabu (27/8/2014).
SBY dan Jokowi melakukan pertemuan empat mata.
Pertemuan saat itu dilakukan pada masa transisi pemerintahan SBY ke Jokowi.
SBY menyatakan komitmennya untuk membantu proses transisi dengan presiden terpilih.
Presiden mengaku ingin membantu agar presiden baru bisa langsung cepat bekerja.
Namun, niatan Presiden SBY itu sempat terganggu dengan isu dari kubu Jokowi yang menganggap SBY justru merecoki Jokowi.
SBY pun langsung bersuara melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono, pasca Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan gugatan perselisihan Pilpres pada 21 Agustus silam.
Jokowi pun merespons dan mengklarifikasi isu tersebut.
Menurut dia, SBY tetap ingin membantu pemerintahan baru. Sehingga, pertemuan yang akan dilaksanakan terlaksana.
Jokowi hadiri Kongres Demokrat di Surabaya tahun 2015
Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembukaan Kongres IV Partai Demokrat, di Hotel Shangri-La, Surabaya, Selasa (12/5/2015).
Kongres IV Partai Demokrat telah menetapkan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum periode 2015-2020.
Seluruh peserta kongres memilih SBY karena dianggap sebagai tokoh yang mampu mengeratkan internal dan mampu membangkitkan kejayaan Demokrat.
Dalam pidatonya, Jokowi mengahaj semua partai politik kini harus memahami tugas utamanya dalam mendukung pembangunan nasional guna mengejar ketertinggalan Indonesia dari bangsa lain.
Ia menilai persaingan sejati adalah Indonesia dengan bangsa lain di dunia dan bukan persaingan domestik hanya melibatkan antar partai politik.
"Semua partai sekarang semakin mesra, kan bagus untuk negara. Sebetulnya persaingan kita, kompetisi kita, antar negara," ujarnya.
Pertemuan di Istana Merdeka tahun 2017
Pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono kembali terlaksana.
Pertemuan kedua tokoh yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama itu baru terjadi pada Kamis (9/3/2017) siang di Istana Merdeka, Jakarta.
SBY bersyukur dan bergembira karena Presiden bisa menyediakan waktu untuk pertemuan ini. Menurut dia, pertemuan ini sudah digagas dan dirancang cukup lama.
SBY sendiri memang sudah lama memiliki keinginan untuk bertemu Jokowi.
Keinginan itu diungkapkan jumpa pers di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (1/2/2017).
SBY merasa perlu bertemu Jokowi untuk membicarakan banyak hal terkait berbagai isu, terutama soal tuduhan yang selama ini diarahkan kepadanya.
"Saya sebetulnya ingin melakukan klarifikasi secara baik dengan niat dan tujuan baik supaya tidak menyimpang, baik Pak Jokowi maupun saya, prasangka, praduga, perasaan enak atau tidak enak, atau saling curiga," ucap SBY.
SBY kembali menyinggung soal dirinya yang dituduh menggerakkan dan mendanai aksi 4 November 2016, kemudian soal tuduhan dirinya terlibat upaya makar.
Bahkan, tuduhan dia memerintah mengebom Istana.
Hadiri pernikahan Kahiyang
Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono memberikan "kado" bagi pasangan pengantin Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu.
Diketahui SBY dan sang istri, Ani Yudhoyono, turut hadir menyaksikan ijab kabul Bobby-Kahiyang di Gedung Graha Saba Buana, Jalan Letjen Soeprapto, Banjarsari, Kota Solo, Rabu (8/11/2017).
Apa kado khusus SBY tersebut ?
"Kadonya ucapan selamat dan doa, ya. Yang jauh lebih penting itu," ujar SBY.
"Kami, saya, Ibu Ani, dan keluarga, mengucapkan selamat kepada Mbak Kahiyang dan Mas Bobby. Kami mendoakan semoga berbahagia," lanjutnya.
Doa yang sama, lanjut SBY, juga ditujukan kepada keluarga besar Presiden Joko Widodo.
Jokowi Jenguk SBY di RSPAD
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyempatkan diri menjenguk mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di RSPAD siang ini, Kamis (19/7/2018).
Hal itu terlihat dari Instagram pribadi Jokowi. Dalam postingannya, Jokowi memposting sebuah foto yang sedang menyalami SBY yang sedang terbaring di kasur rumah sakit.
Fotonya itu memiliki keterangan, "Membesuk Bapak Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang dirawat di rumah sakit, siang ini."
Tak lupa ia juga, mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa demi kesembuhan beliau.
"Semoga Pak SBY segera pulih dan kembali berkegiatan sepeti sediakala," katanya.
Jokowi jenguk Ani Yudhoyono di Singapura
Presiden Joko Widodo, Kamis (22/2/2019) siang, memberikan pernyataan pers tentang rencana menjenguk Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura.
Berikut pernyataan pers dari Presiden yang disampaikan di ruang VVIP Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
"Hari ini saya bersama Ibu Iriana akan ke Singapura untuk menjenguk Bu Ani Yudhoyono. Saya sengaja meluangkan waktu khusus hari ini, khusus untuk menjenguk beliau, Bu Ani, dan tentu saja bertemu dengan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono."
"Setelah selesai, langsung kembali ke Tanah Air. Saya dan kita semuanya, marilah bersama-sama mendoakan agar Ibu Ani Yudhoyono segera disembuhkan, diberikan kesehatan dan segera kembali ke Tanah Air."
Jadi inspektur upacara pemakaman Ani Yudhoyono
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara pemakaman Ibu Negara dari Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono.
Mendiang Ani Yudhoyono dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Minggu (2/6/2019).
Prosesi pemakaman pemilih nama asli Kristiani Herawati ini disiarkan secara langsung di Kompas TV.
Dalam pidatonya sebagai inspektur upacara, Jokowi sampaikan bela sungkawa, doa, hingga kenangan-kenangan tentang jasa Ani Yudhoyono semasa hidup.
Melayat Ibunda SBY di Cikeas
Presiden Joko Widodo Sabtu, 31 Agustus 2019, datang melayat ke kediaman SBY di Puri Cikeas, Bogor.
Ibunda dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Siti Habibah, berpulang dalam usia 87 tahun sekira pukul 19.21 WIB Jumat di RS Mitra Keluarga Cibubur.
Tiba di rumah duka sekira pukul 11.35 WIB, Presiden Jokowi diterima langsung oleh SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Tampak Presiden Jokowi dan SBY bersalaman dan saling berpelukan dalam momen itu.
Presiden kemudian diajak keduanya menuju pendopo di mana sang ibunda disemayamkan.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta istri juga telah datang melayat Ibunda SBY. Usai menyampaikan belasungkawa dan berbincang sejenak dengan SBY, Presiden berdoa untuk almarhum agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Tak lama setelahnya, Presiden Joko Widodo berpamitan meninggalkan lokasi.
Bertemu di Istana, isu Demokrat gabung pemerintah
Presiden Joko Widodo selesai bertemu Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/9/2019) siang.
Pertemuan keduanya berlangsung selama sekitar satu jam.
Usai pertemuan, SBY langsung meninggalkan Istana.
Presiden Jokowi mengantarkan Ketua Umum Partai Demokrat itu sampai ke pintu depan Istana Merdeka.
Di pintu depan Istana Merdeka, mobil golf sudah menunggu untuk mengantar SBY menuju kendaraannya. Baca juga: SBY Temui Presiden Jokowi di Istana Setelah itu, Jokowi menggelar jumpa pers seorang diri.
Ia menyebut pertemuan dengan SBY sudah dirancang sejak lama.
"Ini saya dengan Pak SBY sudah janjian lama tapi belum pas waktunya dan hari ini Alhamdulillah pas waktunya dan ketemu," kata Jokowi.
Jokowi mengaku membahas situasi politik terkini dengan SBY.
Ia pun mengakui turut membahas peluang Partai Demokrat bergabung ke kabinetnya di periode kedua bersama Ma'ruf Amin.
Namun, belum ada keputusan yang diambil "Kita bicara itu tapi belum sampai sebuah keputusan," ujarnya.
SBY hadiri pernikahan Kaesang
SBY menghadiri acara resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Minggu 11 Desember 2022 malam.
Presiden Ke-6 RI hadir didampingi kedua anak dan menantunya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas bersama pasangan mereka masing-masing.
Mantan presiden dan wakil presiden Indonesia diundang dan hadir dalam acara tersebut.
Resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono berlangsung di Pura Mangkunegaran, Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022) malam.
Dalam kesempatan itu SBY mengatakan tak pernah melupakan momen saat Kaesang Pangarep ikut menyalatkan istrinya, Ani Yudhoyono yang meninggal di Singapura pada 2019 lalu.
"Dengan Mas Kaesang ini ada sesuatu yang tidak pernah saya dan keluarga melupakan, ketika almarhumah Ibu Ani dipanggil oleh Allah di Singapura, waktu itu Mas Kaesang sedang studi di Singapura. Mas Kaesang sempat mengikuti salat jenazah untuk almarhumah Ibu Ani, saya tidak pernah melupakan," kata SBY.
Punya hubungan baik
Saat menghadiri tasyakuran malam pernikahan Kaesang dan Erina Gudono, SBY mengatakan memiliki hubungan baik dengan Jokowi.
"Tentu dengan Pak Jokowi kami memiliki hubungan yang baik, mungkin tidak selalu diketahui oleh pers," kata SBY.
SBY mengatakan dirinya dan Jokowi memiliki kesamaan. SBY menekankan hubungan baik dengan Jokowi selalu terjaga.
Pertemuan SBY dengan Jokowi saat wacana perombakan kabinet
Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (2/10/2023) kemarin.
Pertemuan tersebut digelar tertutup untuk media.
"Benar sore tadi ada silaturahmi kebangsaan antara Pak SBY dan Pak Jokowi," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Senin (2/10/2023).
Namun tidak dijelaskan detail agenda pertemuan itu.
"Yang dibicarakan terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan," kata Kamhar.
Pertemuan ini terjadi di tengah isu wacana reshuffle atau perombakan kabinet pemerintahan Jokowi.
Wartawan menanyakan soal itu kepada Jokowi usai menghadiri acara Istana Berbatik di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/10/2023) malam.
"Denger dari mana?" kata Jokowi.
Isu reshuffle kabinet berhembus setelah elite Partai Nasdem yang saat ini menjabat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan telah jadi tersangka dugaan kasus korupsi KPK.