TRIBUNNEWS.COM - Sebagai perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak di industri smelter, PT Gunbuster Nickel Industry (PT GNI) terus berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi karyawan.
Dengan risiko kecelakaan kerja yang tinggi, prosedur keamanan kerja PT GNI menjadi komitmen perusahaan guna menciptakan ketenagakerjaan yang kondusif, demi membentuk iklim usaha yang kondusif pula.
Perusahaan yang berlokasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah ini hadir sebagai perusahaan pengolah nikel yang bersinergi dalam program hilirisasi minerba. Adapun prosedur keamanan kerja PT GNI meliputi pelaksanaan diklatsar rutin, pembentukan P2K3, pelatihan, pembinaan dan sertifikasi terkait safety awareness, hingga melakukan sejumlah dialog bersama karyawan.
Baca juga: Bawa Dampak Positif bagi Warga Morowali Utara, PT GNI Konsisten Berbagi Manfaat di Berbagai Sektor
Bantuan mobil ambulans sebagai bagian dari prosedur keamanan kerja PT GNI
Komitmen PT Gunbuster Nickel dalam menciptakan keamanan dan keselamatan kerja tidak hanya diperuntukkan bagi karyawannya.
Diketahui, perusahaan smelter ini juga memberikan sejumlah fasilitas memadai yang dapat digunakan bagi karyawan dan masyarakat di sekitar perusahaan, mulai dari mess untuk para pekerja yang tinggal jauh dari tempat kerja, akses jalan dan jembatan yang memadai, jaringan internet, hingga fasilitas kesehatan.
Selain memberikan fasilitas kesehatan dengan melindungi sejumlah pekerjanya dan warga setempat, seperti saat pemberian vaksinasi di masa pandemi Covid-19 lalu, PT GNI juga mengutamakan keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar dengan menyediakan fasilitas berupa mobil ambulans milik kawasan PT GNI dan PT Stardust Estate Investment (PT SEI). Mobil ambulans ini dapat digunakan oleh karyawan maupun warga setempat jika sewaktu-waktu dibutuhkan, terutama di keadaan darurat.
Berita terbaru PT GNI menginformasikan bahwa bulan April lalu, petugas rujuk klinik kawasan PT GNI & PT SEI beserta driver perusahaan berhasil membantu salah seorang warga yang membutuhkan persalinan emergensi.
Baca juga: Berdayakan UMKM Lokal, PT GNI Dukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Sekitar Smelter
Pada Sabtu, 8 April 2023 pukul 07.30 WITA, Ny Nurul dan Tn Josmar Sihombing diketahui datang meminta tolong ke klinik yang berada di kawasan perusahaan untuk melakukan persalinan.
Sebelumnya, Josmar berencana membawa istrinya ke Bunta, tetapi melihat keadaan istrinya yang sudah dalam kondisi lemah dan akses site putus akibat banjir, Josmar memutuskan untuk membawa sang istri ke klinik di kawasan PT Gunbuster Nickel. Sayangnya, keterbatasan klinik di kawasan tersebut membuat Nurul harus dirujuk ke PKM Molino.
Namun, belum sampai ke Puskesmas dan masih berada di area kawasan industri dalam perjalanan ke PKM Molino, Nurul diharuskan melakukan persalinan secara mendadak dan petugas rujuk PT GNI memberikan bantuan persalinan darurat di dalam mobil ambulans.
Atas bantuan yang diberikan tersebut, Josmar dan Nurul mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap PT Gunbuster Nickel dan PT SEI, yang telah mendampingi dari perjalanan dan melakukan persalinan darurat di mobil ambulans hingga bayi mereka lahir dengan selamat.
Pasangan suami istri tersebut mengaku awalnya sudah sempat putus asa, karena tidak tahu lagi bagaimana caranya untuk bisa pergi ke faskes terdekat. Namun, berkat fasilitas mobil ambulans milik PT GNI dan PT SEI yang sigap membantu, keadaan Ibu dan anak dalam kondisi yang baik dan stabil.
Baca juga: Lebih dari Prosedur Keamanan Kerja, PT GNI Berperan Memajukan Ekonomi Desa Bunta hingga Desa Tanauge