Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso mendukung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Namun, dirinya memiliki persektif tersendiri soal visi perubahan yang diusung oleh Anies.
Hal itu diungkapkan Sutiyoso selepas menemui Anies di Pendopo Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/10/2023).
Dia menilai, perubahan yang dilakukan tidak harus secara menyeluruh.
"Perubahan itu yang dimaksud sekali lagi, selalu dipelajari dengan matang waktu kita jadi gubernur. Tentu saja kalau nanti Pak Anies, jadi presiden misalnya ya jadi dia akan mempelajari apa saja yang sudah baik ya pasti kita lanjutkan sudah pasti gak harus disuruh itu," kata Sutiyoso.
Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso, menyebut sudah baik yang dilakukan pemerintah sebelumnya harus dilanjutkan. Akan tetapi, jika yang masih belum baik seharusnya diubah.
"Justru kalau baik gak dilanjutkan itu digebukin banyak orang dia kan. Jadi jangan merasa kalau perubahan itu apapun diubah, tidak. Tapi kalau kita menilai sesuatu itu memang pantas dilanjutkan, kita lanjutkan," jelasnya.
Oleh sebab itu, Ia pun meminta masyarakat tidak salah mengartikan visi perubahan yang dibawa oleh Anies Baswedan.
"Jadi sekali lagi jangan merasa kalau perubahan itu apa saja pokoknya diganti. Tidak, tidak seperti itu. Dan kita tidak akan pernah mencapai yang terbaik kalau tidak berkelanjutan," katanya.
Di sisi lain, Bang Yos mengungkap alasan akhirnya mendukung Anies Baswedan menjadi bakal capres.
Baginya, Anies memiliki rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Presiden RI.
"Karena kita tau latar belakang pribadinya. Semua capres kita harus tau track recordnya. Apa yang pernah dikerjakan. Dia ada success story nggak waktu menjabat. Sehingga kita yakin karena dia mengurus sesuatu yg tidak mudah, indonesia ini. Kita harus yakin bahwa dia mumpuni," tandasnya.