TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini perjalanan karier Arief Prasetyo Adi yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mundur sebagai Mentan.
Presiden Jokowi diketahui telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) terkait pemberhentian Syahrul Yasin Limpo.
"Penggantinya masih Plt. Pltnya Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," ungkap Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023).
Jokowi mengaku menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan untuk memudahkan koordinasi.
"Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan, karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan ini, selalu harus satu, jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," jelasnya.
Baca juga: Terima Laporan Hasil Analisis Mentan dari PPATK, KPK: Penting untuk Telusuri Aliran Uang
Perjalanan Karier Arief Prasetyo Adi
Dikutip dari indonesia.go.id, Arief Prasetyo Adi tidak datang dari jalur politik dan bukan teknokrat dari pemerintahan atau BUMN.
Arief Prasetyo Adi merupakan seorang profesional.
Pada 2015 silam, Arief Prasetyo Adi memimpin PT Food Station Tjipinang Jaya, sebuah BUMD milik Pemprov DKI.
Arief Prasetyo Adi menjadi Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya periode 29 September 2015 sampai 15 November 2020.
Dilansir laman badanpangan.go.id, Arief Prasetyo Adi lalu melanjutkan karier sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/Holding BUMN Pangan ID FOOD sejak 16 November 2020.
Arief Prasetyo Adi kemudian dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada 21 Februari 2022.
Baca juga: Posisi Mentan Penting Bagi Langkah Politik Jokowi, Pengamat: Bakal Diisi Dari Kelompok Profesional
Ia pernah meraih berbagai penghargaan, di antaranya The Best CEO BUMD 2018 dan The Best CEO BUMD 2019 dari Top Business-Indonesia Business News-Asia Business Research Center.
Reputasi itu yang membuat Menteri BUMN, Erick Thohir, tertarik dan menawarinya ke PT RNI.
Erick Thohir lalu mempromosikannya memimpin Holding ID Food, sebutan untuk holding tujuh BUMN pangan tersebut.
Presiden Jokowi pun melihat talenta Arief Prasetyo Adi dan mengangkatnya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Sebelumnya, Arief Prasetyo Adi sempat mengenyam pengalaman di beberapa industri ritel modern, seperti di PT Lotte Shopping Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk, serta Esteem Challenge Sdn, Bhd Malaysia.
Dengan demikian, Arief Prasetyo Adi mempunyai rekam jejak dalam urusan pengadaan, pengelolaan, dan distribusi bahan pangan.
Perjalanan itu yang mengantarkannya hingga dipercaya menjadi pejabat negara.
Baca juga: Pedagang Gembira Jokowi Tunjuk Arief Jadi Plt Mentan, Ekonom dan DPR Ingatkan Produksi Pertanian
Sementara itu, Arief Prasetyo Adi juga memiliki sederet pengalaman organisasi seperti dikutip dari laman ariefprasetyoadi:
1. Ketua Umum Ikatan Anggota Pendukung Pencinta Alam Siswa (IAPP) SMAN 1 Jakarta);
2. Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI Jakarta 2019-2024;
3. Ketua Badan Pengarah Asosiasi Gula Indonesia (AGI) 2021-sekarang;
4. Ketua Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) 2020-2025;
5. Taplaibang Lemhanas RI Aptrindo Angkatan I tahun 2019.
Arief Prasetyo Adi diketahui sempat mengenyam pendidikan seperti berikut:
1. SDN Harapan Mulia 23 Pagi Jakarta (1980-1986);
2. SMP Negeri 5 Jakarta (1986-1989);
3. SMA Negeri 1 Jakarta (1989-1992);
4. S1 Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1992-1998);
5. S2 Magister Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1999-2000).
Respons Arief
Sebelumnya, Arief Prasetyo Adi mengaku tidak mengetahui soal pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan.
"Enggak tahu, enggak tahu," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).
Terkait kesiapan untuk menggantikan Syahrul, Arief menyebut banyak tokoh lain yang berkompeten untuk menduduki jabatan tersebut.
"Kan di situ ada saudara saya Pak Harvick, yang kemarin ad interim."
"Banyak tokoh-tokoh lain yang lebih bisa berkontribusi."
"Saya kan ditugasinnya Badan Pangan Nasional," jelas Arief.
"Pastinya kita berdoa orang-orang terbaik yang dipilih oleh Pak Presiden."
"Di mana pun termasuk kementerian lembaga dan lain-lain," tambahnya.
Baca juga: Sederet Prestasi Arief Prasetyo Adi, Plt Mentan Pengganti Syahrul Yasin Limpo
Diketahui, Syahrul Yasin Limpo mengaku mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mentan karena tengah menghadapi proses hukum.
Syahrul Yasin Limpo diketahui terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah melakukan penyidikan dalam kasus korupsi di Kementan.
Seiring dengan penyidikan kasus tersebut, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023).
Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah serta 12 pucuk senjata api.
Baca juga: Pedagang Pasar Apresiasi Keputusan Jokowi Tunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Jadi Plt Mentan
Penyidik pun kembali menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023).
Setelah penggeledahan di rumah Syahrul di Makassar, terlihat penyidik KPK membawa satu buah koper serat fiber berwarna cokelat berukuran 24 inci yang berisi barang yang disita.
KPK juga membawa satu unit mobil Audi bernomor polisi DD 57 US dari kediaman Syahrul.
Sebelumnya, KPK juga menggeledah kantor Kementan di kawasan Ragunan.
Namun, KPK belum mengungkap identitas tersangka meski kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan sudah naik ke tahap penyidikan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail/Nitis Hawaroh)