TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teknologi ternyata dapat menjadi salah satu sarana bagi santri meraih prestasi, hal tersebut diungkap oleh Ketua Bidang Marketing Darul Quran Mulia (DQM) Ustadz Abdurrahman.
“Menurut kami, teknologi bukan hambatan melainkan tantangan. Kami memberikan keleluasaan bagi anak-anak di DQM untuk mengeksplorasi teknologi sebaik-baiknya. Menariknya, ketika mereka diberikan akses teknologi, tingkatan hafalan Al Qur’an mereka meningkat 25 persen,” jelas Ustadz Abdurrahman.
Lembaga yang didirikan sejak tahun 2006 oleh KH. Abdul Hasib Hasan itu bahkan memberikan fasilitas Ipad sebagai media untuk belajar, khusus bagi santri di tingkat SMA. Sedangkan tingkat SD hingga SMP diberikan kesempatan mengeksplorasi kemampuannya di lab komputer yang telah disediakan.
“Jadi sudah paperless. Psikologis mereka jadi bahagia dan materi pembelajaran mudah mereka terima karena kebutuhan hiburannya terpenuhi,” ujar Ustadz Abdurrahman dalam keterangannya kepada media, Minggu (15/10/2023) di Politeknik Engineering Pertanian Indonesia.
Selain itu, DQM juga rutin mendorong para santri mengikuti berbagai lomba di kancah nasional maupun internasional.
“Alhamdulilah anak-anak kami pernah menjuarai MTQ Internasional Cabang 30 Juz di Yordania, Juara 1 IISC, International Championship 3, mendapat medali emas, perak dan perunggu Taekwondo, Juara 1 OSN Matematika tingkat Kab. Bogor, Juara OSN SMA Olimpiade Sains Tingkat Provinsi, dan lain sebagainya,” tambah Ustadz Abdurrahman.
Setelah 17 tahun berkiprah, sebagai lembaga pendidikan dari jenjang usia dini hingga sekolah tinggi sekaligus pesantren, DQM telah melahirkan hampir 1000 Hafizh Qur’an serta ribuan peserta didik.
Lebih lanjut, Ustadz Abdurrahman menyampaikan, pihaknya sejak dulu hingga sekarang mengupayakan yang terbaik dengan visi besar agar anak-anak yang lahir dari DQM bisa menjadi generasi unggul dan berprestasi di bidang apapun.
“Melalui Rebranding ini, kami menyiapkan sekolah pemimpin muslim dunia dalam rangka meneruskan semangat para pendiri DQM yaitu memastikan pesantren ini terus berjalan dan berkembang serta mengalirkan pahala hingga hari kiamat,” ujar Ustadz Abdurrahman.
Selain dukungan sarana dan prasarana bagi para santri, DQM juga memberikan benefit bagi para pengajar dan alumni.
“Para pengajar yang diterima setelah proses seleksi HRD bisa berkesempatan mendapat beasiswa S2 hingga doktor. Tidak hanya itu, mereka juga mendapat uji peningkatan kapasitas, pembinaan spiritual dan fisik. Untuk para alumni, mereka bisa berkarya di badan usaha yang dimiliki DQM sehingga memiliki portofolio yang baik sesuai bidangnya,” katanya.
Selanjutnya, Ustadz Abdurrahman juga menyampaikan, DQM yang saat ini baru ada di Kabupaten Bogor berencana melebarkan sayap ke beberapa kota seperti Bandung, Cirebon, Wilayah Bogor lainnya, Cianjur, dan Depok.
Darul Quran Mulia saat ini juga bekerja sama dengan beberapa universitas di luar negeri seperti Basaksehir Islami Akademisi, Akademi Imam Malik, Agri Ibrahim Cecen Universitesi, dan International University of Africa. Selain itu, alumni DQM juga tersebar di berbagai Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia seperti ITB, IPB,UNJ, dan lain sebagainya.
Beberapa sarana dan prasarana yang dimiliki DQM yaitu, tiga gedung masjid, gedung sekolah, asrama, Minimarket, Laundry, Smart Classroom, Digital Library, Lab. Komputer, Lab. IPA, Fitness Center, kolam renang, GOR, lapangan futsal, klinik, UKS, dan lain sebagainya.