TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus memperkuat etos kerja pegawai untuk mensukseskan pelaksanaan program kerja ekonomi biru, khususnya di sub sektor perikanan budi daya.
Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu mengatakan, guna mewujudkan program prioritas pembangunan budi daya laut, pesisir dan darat yang berkelanjutan, pihaknya menerapkan dua strategi. Keduanya antara lain pengembangan perikanan budi daya berorientasi ekspor untuk lima komoditas utama (udang, kepiting, lobster, rajungan, rumput laut), dan meningkatkan produksi komoditas lokal (local wisdom) melalui pembangunan kampung perikanan budi daya.
"Dalam mencapai target-target program prioritas tersebut perlunya ditingkatkan kinerja dan Employee Engagement perikanan budi daya," kata Tb Haeru Rahayu saat membuka acara family gathering Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya Tahun 2023 di Jakarta akhir pekan lalu.
Baca juga: Tekan Prevalensi Stunting dan Gelorakan Gemarikan, PSDKP KKP Salurkan 28,5 Ton Produk Ikan
Tebe menjelaskan, kegiatan family gathering diharapkan mampu menciptakan sense of belonging di dalam diri pegawai dalam mencapai target program prioritas perikanan budi daya. Selain itu, dapat memotivasi semangat kerja dan meningkatkan produktivitas para pegawai.
Acara yang mengangkat tema “Semangat Kerja dalam Kebersamaan dan Kekeluargaan” ini diikuti oleh para pejabat Eselon II, Ketua Tim Kerja, seluruh pegawai pusat dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Perikanan Budi daya (DJPB).
Berbagai perlombaan yang menuntut kecermatan, kekompakan, dan keterampilan diadakan untuk memupuk integritas dan soliditas antar pegawai. Sebelum perlombaan, diawali dengan persembahan group Senam Kreasi Pegawai DJPB. Di lain sisi, dilaksanakan juga perlombaan untuk anak-anak yaitu lomba mewarnai ikan hias budi daya laut yaitu ikan nemo dan anemon. Selain perlombaan, rangkaian acara family gathering juga mengundang motivator Akri Patrio untuk memberikan motivasi kepada seluruh pegawai. Melalui motivasi yang disampaikan, diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar pegawai, menumbuhkan semangat kebersamaan dan pentingnya kerja sama team untuk mencapai target produksi.
“Mimpi kita semua pasti akan terwujud tentunya melalui para pegawai yang mampu berdaya saing dan berkompeten secara teknis. Memiliki high order thinking skill , kemampuan memecahkan masalah yang kompleks,” harap Tebe.
Baca juga: KKP Tangkap Kapal Illegal Fishing Bendera Filipina di Perairan Laut Sulawesi
Upaya percepatan program prioritas sub sektor perikanan budi daya tentunya tidak lepas dari fungsi Unit Pelaksana Teknis DJPB yang tersebar dari Barat hingga Timur Indonesia. UPT DJPB terdiri UPT Laut, Payau dan Tawar. Salah satu fungsinya yakni pengelolaan poduksi induk unggul, benih bermutu dan sarana produksi perikanan budi daya.
“Kesuksesan pencapaian target program prioritas dan kinerja para pegawai DJPB tidak akan dapat diraih tanpa dukungan dari keluarga masing-masing pegawai, oleh karenanya, kami gelar acara family gathering," tandas Tebe. (*)