Setelah itu satu dari mereka berdialog tentang berapa lama mereka tidur. Mereka meyakini sehari atau beberapa hari saja. Namun akhirnya setelah seorang di antara mereka pergi membeli sesuatu untuk bisa dimakan ternyata mata uang mereka sudah tidak berlaku. Dan baru mereka tersadar bahwa mereka telah berada di gua tersebut selama 309 tahun.
Allah telah menyelamatkan mereka dengan cara yang indah dengan kekuasaannya agar selalu dikenang oleh generasi berikutnya. Kita disunnahkan membaca surat al-Kahfi setiap jumat agar mengenang bagaimana Allah dapat menyelamatkan orang-orang yang mau berjuang dalam aqidah dan kebenaran. Sebagaimana Allah menyelamatkan Ashhabul Kahfi dan menjaga mereka sehingga tubuh merekapun tak hancur ditelan masa.
نَّحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُم بِٱلْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ ءَامَنُوا۟ بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَٰهُمْ هُدًى
“Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka.”
Jamaah jumat yang dirahmati Allah Swt, semoga kita dapat meneladani apa yang dikisahkan oleh al-Qur’an. Juga apa yang disampaikan Rasulullah saw melalui hadisnya, serta kisah-kisah pendahulu kita dalam berjuang. Semangat kepemudaan adalah semangat yang menjadi penanda gambaran masa depan. Masa depan bangsa yang baik tergambar dari pemudanya yang baik, demikian halnya masa depan bangsa yang suram tergambar dari pemudanya yang suram pula.
Semoga pemuda kita akan menjadi pemuda yang kuat yang memiliki nilai-nilai budi pekerti luhur
yang kelak mampu menjadi penerang dan membawa pesan rahmat seluruh alam.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)