Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Edwin A Sumantha mengatakan pihaknya tengah mendalami informasi terkait dugaan peretasan terhadap sistemnya.
Edwin mengatakan pihaknya telah mengkoordinasikan kebenaran terkait informasi tersebut di internal Kemhan.
Baca juga: Admin Akun YouTube DPR Pasang Software Bajakan, BSSN: Diduga Jadi Pintu Masuk Aksi Peretasan
"Perlu Kami sampaikan bahwa kami tengah mengkoordinasikan kebenaran hal tersebut kepada pihak terkait di Kemhan. Kami akan memberikan update setelah ada informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan dari satker terkait," kata Edwin ketika dihubungi pada Kamis (2/11/2023).
Sebelumnya, beredar informasi di media sosial X yang menyebutkan ada peretas yang mengklaim akan menjual akses terhadap Kementerian Pertahanan Indonesia.
Informasi tersebut beredar Rabu (1/11/2023) kemarin.
Baca juga: Bareskrim Selidiki Peretasan Akun YouTube DPR yang Tayangkan Video Judi Slot
Disebutkan, seorang peretas mengklaim telah berhasil meretas Kementerian Pertahanan dan menjual rahasia dan dokumen sensitif laman Kementerian Pertahanan termasuk akses terhadapnya.
Sebagai buktinya, peretas tersebut mengunggah tangkapan layar terkait server yang memuat sekira 1,64 terabita data.