TRIBUNNEWS.COM - Sederet pejabat hingga tokoh menghadiri Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5/11/2024).
Dalam aksi unjuk rasa dengan nama Aksi Bela Palestina ini disampaikan enam pernyataan sikap peserta aksi untuk merespons serangan tentara Israel di Gaza, Palestina, yang telah menimbulkan ribuan korban jiwa meninggal dunia.
Pernyataan enam sikap itu dibacakan oleh tokoh lintas agama secara bergantian, di antaranya dari Ketua MUI Bidang Kerja Sama dan Hubungan Luar Negeri Sudarnoto Abdul Hakim.
Sementara itu, Ketua Koordinator Lapangan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina Bachtiar Nasir dalam orasinya menyerukan agar masyarakat Indonesia memboikot produk Israel di Indonesia.
Aksi Bela Palestina yang dihadiri sekitar ratusan ribu hingga jutaan orang ini, turut dihadiri sejumlah pejabat dari eksekutif dan legislatif hingga tokoh dari berbagai elemen termasuk tokoh lintas agama.
Mereka di antaranya Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas,
Lalu, ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat sekaligus mantan Ketua MPR RI Amies Rais, dan Ketua Prakarsa Persahabatan Indonesia-Palestina sekaligus mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin.
Selain itu, ada anggota Komite Eksekutif Interparliamentary Union (IPU) Fadli Zon, dan Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid.
Ada juga sejumlah perwakilan dari kalangan artis dan influencer, seperti Atta Halilintar dan anak mendiang Ustadz Jefri Al Buchori, Abidzar Al Ghifari.
Adalah Calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menjadi salah satu bintang di panggu utama Aksi Bela Palestina tersebut.
Sebab, dua capres lainnya yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo berhalangan hadir dalam aksi yang dihadiri ribuan orang ini.
Lalu, bagaimana sikap para tokoh atas konflik Palestina dan Israel?
Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya menyerukan agar masyarakat Indonesia, khususnya pemeluk agama Islam melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan para syuhada Palestina.
"Kita semua berkumpul disini karena kita mencintai bangsa Palestina, karena mencintai rakyat palestina. Oleh karena itu saya hanya ingin mengajak semua untuk bersama-sama melakukan Salat Gaib untuk para syahid yang menjadi korban Israel," ujarnya di atas panggung.
Baca juga: Menlu Retno Ungkap Masih Ada Satu Keluarga WNI di Gaza yang Belum Dievakuasi