News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Menhan Prabowo: 22 Kadet dari Palestina Bakal Belajar di Indonesia Selama 5 Tahun

Penulis: Mario Christian Sumampow
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan Duta Besar (Dubes) Palestina Zuhair Al-Shun di Kantor Kementrian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023)

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan sebanyak 22 Kadet Palestina akan menempuh pendidikan di Indonesia selama lima tahun.

Hal itu ia sampaikan usai menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun.

"Besok malam kita terima 22 kadet dari Palestina untuk masuk di Universitas Pertahanan," kata Prabowo kepada awak media di Kantor Menteri Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (6/11/2023).

"Mereka akan belajar di sini selama 5 tahun, untuk bidang yang mereka sangat butuhkan. Bidang kedokteran, teknik, dan sebagainya," sambungnya.

Dalam pertemuan itu, juga disampaikan ihwal pihak Indonesia yang akan mengirim kapal rumah sakit ke Palestina.

Baca juga: Sejarah Panjang Konflik Israel-Palestina, Genosida yang Bermula dari Pencurian Tanah

Prabowo mengatakan ia sudah melaporkan rencana ini kepada Presiden RI Joko Widodo dan berkoordinasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Saya baru terima Dubes Palestina, kita telah membahas cukup mendalam dan saya bahas rencana kita, tawaran kita untuk mengirim kapal rumah sakit, dan ini akan kita koordinasikan dgn pemerintah Mesir," ungkap Prabowo.

Selain itu, pihaknya juga sudah menawarkan pada Palestina, Rumah Sakit TNI yang berada di Gaza terbuka bagi semua pasien di sana.

Baca juga: Indonesia Kirim 26,5 Ton Bantuan untuk Palestina Diantar Melalui Mesir

"Saya sudah lapor ke Bapak Presiden dan koordinasi dengan menlu kita, sebentar lagi saya akan koordinasi dengan Dubes Mesir untuk rincian bagaimana prosedur pengiriman kapal Rumah Sakit tersebut," tuturnya.

"Kami juga sudah menawarkan ke Palestina, semua rumah sakit TNI terbuka untu pasien-pasien, korban-korban dari keadaan di Gaza. Kemudian itupun sedang kita koordinasikan teknisnya bagaimana," pungkas Prabowo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini