News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hari Pahlawan

Sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 dan Tokoh Pejuang Pertempuran Surabaya

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hari Pahlawan 10 November --- Berikut ini sejarah Hari Pahlawan yang ditetapkan pada 10 November 1945.

KH Hasyim Asy'ari adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yang gigih dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Perannya dalam Pertempuran Surabaya dimulai dengan fatwa 'Resolusi Jihad' yang dikeluarkan pada 22 Oktober 1945.

Fatwa ini memuat kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pidato Bung Tomo terinspirasi dari resolusi jihad yang dikeluarkan oleh KH Hasyim Asy'ari.

Baca juga: 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 10 November 2023, Lengkap dengan Cara Buat dan Unggah di Sosial Media

5. Mayjen Moestopo

Mayjen Moestopo adalah salah satu tokoh Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.

Sebelumnya, Moestopo mengikuti pelatihan tentara Pembela Tanah Air (PETA) angkatan kedua di Bogor, Jawa Barat.

Setelah pelatihan, ia diangkat sebagai komandan kompi di Sidoarjo.

Mayjen Moestopo ikut serta dalam menghadang pasukan Inggris sebelum pertempuran meletus.

6. HR Mohammad Mangoendiprodjo

Mohammad Mangoendiprodjo memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan memiliki peran penting dalam Pertempuran Surabaya.

Pada 10 November 1945, ia berperan sebagai wakil Indonesia dalam kontak biro dengan pasukan Inggris di Surabaya.

Untuk mencegah pasukan Inggris menduduki Bank Internatio, ia memasuki gedung dan berkomunikasi dengan komandan pasukan Inggris.

Penembakan yang terjadi pada saat itu, termasuk penembakan Jenderal Mallaby, yang memicu pecahnya Pertempuran Surabaya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini