Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo mengungkapkan proses menuju kejadian bencana maksimal 25 menit setelah menerima laporan.

Adapun laporan tersebut dikatakan Kabasarnas Kusworo berdasarkan dari panggilan hotline 115.

"Seperti yang tadi saya sampaikan bahwa setiap kejadian pelaporan di 115 ini. Aksi dari pertama kali dapat kabar, sampai dengan mereka siap itu di angka 25 menit maksimal," kata Kabasarnas Kusworo ditemui di Danau Sunter, Jakarta Utara, Kamis (16/11/2023).

Kemudian diungkapkannya bahwa waktu tersebut maksimal yang dibutuhkan menuju ke lokasi bencana.

"Karena rata-rata per hari. Kalau kita melihat ada beberapa kejadian di daerah yang banyak terjadi orang tenggelam di laut, yang hilang atau mungkin kapal tabrakan atau terjebak di laut," sambungnya.

Kabasarnas Kusworo melanjutkan bahwa kejadian tersebut hampir sekitar 7 sampai 10 kejadian. Dan pihaknya dari mulai mendapat kabar sampai tiba di lokasi sekitar 25 menit.

Sedangkan untuk peralatan diungkapkannya, bahwa Basarnas juga sudah dapat dilengkapi alat yang mempuni.

"Kalau masalah alat peralatan seperti mungkin rekan-rekan dilihat dari udara yang kita punya sembilan pesawat," sambungnya.

Sementara itu untuk alut di laut dikatakannya pihaknya mempunyai perlengkapan kapal mulai dari ukuran 70 sampai dengan yang terkecil 12.

Baca juga: Usai Dilantik, Kabasarnas Marsdya TNI Kusworo Gelar Briefing di Kantor Pusat

"Yang kecepatannya memang kita menyesuaikan dari pada media yang ada atau alam yang ada," tegasnya.