News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI AU Jatuh di Gunung Bromo

4 Jenazah Kru Pesawat Super Tucano yang Jatuh Dimakamkan Pagi Ini di Madiun dan Malang

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berdukacita atas gugurnya empat awak pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, (16/11/2023). Empat awak itu akan dimakamkan Jumat pagi ini, (17/11/2023), di Malang dan Madiun.

TRIBUNNEWS.COM - Empat jenazah korban jatuhnya dua pesawat EMB-314 Super Tucano TNI AU di Pasuruan, Jawa Timur, akan dimakamkan pagi ini, Jumat, (17/11/2023).

Di hanggar Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, sudah tampak empat peti jenazah berselimutkan bendera merah putih pada  pukul 07.51 WIB.

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati, tiga jenazah dimakamkan di Malang, sedangkan satu lainnya dimakamkan di Madiun.

"Untuk ketiga jenazah, yaitu almarhum Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, Kolonel Pnb Subhan, dan Letkol Pnb Sandhra Gunawan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Suropati Kota Malang. Sedangkan satu jenazah, atas nama almarhum Mayor Pnb Yuda A. Seta dimakamkan di Madiun," kata Agung, Jumat, (17/11/2023), dikutip dari Tribunjatim.com.

Jenazah Mayor Pnb Yuda A. Seta dibawa ke Madiun dengan pesawat Hercules.

Keempat korban tewas dalam kecelakaan itu menduduki jabatan penting di Lanud Abdulrachman Saleh.

Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya menjadi Kadispers Lanud Abdulrachman Saleh, sedangkan Letkol Pnb Sandhra Gunawan menjadi Komandan Skadron Udara 21.

Adapun Kolonel Pnb Subhan adalah Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh, lalu Mayor Pnb Yuda A Seta adalah Karuops Lanud Abdulrachman Saleh.

Salat jenazah untuk keempat korban sudah dilakukan secara bersama-sama. Setelah itu, upacara pelepasan jenazah akan dilangsungkan.

Baca juga: Cerita Warga Lihat Pesawat TNI AU Terbang Rendah Sebelum Mengalami Kecelakaan

Disebut layak terbang

TNI AU mengatakan dua pesawat berjenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 yang jatuh itu di lereng Gunung Bromo itu berada dalam kondisi layak terbang sebelum mengalami kecelakaan.

"Semua pesawat sebelum terbang  dalam kondisi baik dan bagus. Kru pesawat juga bagus dan sehat, tidak ada masalah," kata Agung saat konferensi pers di Lanud Abdulrachman Saleh pada hari yang sama, dikutip dari Tribunjatim.com.

Agung menyebut usia pesawat EMB-314 Super Tucano buatan Embraer Brasil itu juga tergolong muda dan mudah dirawat.

"Jadi, pesawat Super Tucano ini masih bagus, umurnya masih muda sekitar 9 tahun. Selain itu, perawatan atau maintenance bagus dan tidak susah sehingga kelayakan dan kesiapan pesawat tidak ada masalah," kata dia menerangkan.

Baca juga: Saksi Mata Pesawat TNI AU Jatuh di Pasuruan: Saya Lari Selamatkan Diri Sambil Nangis

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini