Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengungkapkan Pemerintah Yunani turut mendukung penyelesaian konflik di Israel dan Palestina.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf usai pertemuan dengan Wakil Ketua 1 Parlemen Yunani, Ioannis Plakiotakis, di Hellenic Parliament, Athena, Yunani.
“Mereka setuju tentang penyelesaian di Gaza untuk segera diakhiri pertempuran itu,” ungkap Ma'ruf melalui keterangan tertulis, Kamis (23/11/2023).
Menurutnya, Pemerintah Yunani juga terkena dampaknya dari adanya konflik Israel dan Palestina.
Baca juga: Miliki Kekayaan Budaya, Wapres Dorong Penguatan Hubungan Bilateral Indonesia - Yunani
Mengingat para pengungsi yang mencari tempat ke Eropa pasti akan melewati Yunani.
“Dan mereka juga terkena imbasnya, pengungsian itu yang pertama kalau ke Eropa lewatnya Yunani, jadi ada dampak itu,” ungkap Ma'ruf.
Seperti diketahui, jumlah korban tewas di Gaza kembali mengalami lonjakan menjadi lebih dari 14.000 orang.
Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikelola Hamas pada Selasa (21/11/2023) mengatakan, jumlah korban tewas di Gaza akibat serangan Israel yang dimulai sejak 7 Oktober telah melonjak menjadi 14.128 orang.
Sebelumnya, pemerintah Hamas pada Senin (20/11/2023) mengumumkan, jumlah korban tewas mencapai lebih dari 13.300 orang. Ini berarti ada 700 orang meninggal dunia di Gaza hanya dalam sehari.
Pihak berwenang di Gaza menyampaikan, 5.840 anak-anak dan 3.920 perempuan termasuk di antara korban tewas.