News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Firli Bahuri Terjerat Kasus Korupsi

Akademisi Unhas: KPK harus Dibersihkan dari Kroni-kroni Firli Bahuri

Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto gedung KPK dan Firli Bahuri. Polda Metro Jaya terus mengusut dugaan pemerasan kepada mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), kini Firli Bahuri jadi tersangka. Empat pimpinan KPK bakal diperiksa Polda Metro, Akademisi Unhas Dr Hasrullah mengaku KPK harus dibersihkan untuk menyingkirkan kroni-kroni Firli Bahuri.

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pekan depan Polda Metro Jaya menggagendakan pemeriksaan pada  empat Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Keempatnya yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.

Pemeriksaan berkaitan dengan tersangkanya Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri.

Firli ditetapkan tersangka kasus pemerasan dan dugaan gratifikasi.

Siap-siap, pekan depan penyidik gabungan bakal menggilir pemeriksaan pada empat pimpinan KPK. Mereka yakni Alexander Marwata, Johanis Tanak, Nurul Ghufron, dan Nawawi Pamolangan. (Kolase foto Tribunnews)

Akademisi Unhas Dr Hasrullah mengaku KPK harus dibersihkan.

Proses 'bersih-bersih' wajib dilakukan untuk menyingkirkan kroni-kroni Firli Bahuri.

"Gerakan pembersihan harus dilakukan. Banyak kroni - kroninya didalam. Bukan hanya wakil ketua, tapi semua kroninya harus diperiksa," tegas Dr Hasrullah saat dikonfirmasi, Minggu (25/11/2023)

"Dulu kan ada gerakan pembersihan ke Novel Baswedan dan beberapa orang yang punya idealisme keluar. Sekarang harus berani (ke Firli)," lanjutnya.

Dr Hasrullah melihat tindakan Firli Bahuri bukti anomali penegakan hukum di Indonesia.

Pasalnya, Firli sebagai pemimpin penegak tindak korupsi malah bertindak melanggar hukum.

Terlebih Firli merupakan purnawirawan berpangkan komisaris jendral Polri.

Firli menurutnya harus dijerat hukuman berat imbas tindakannya.

"Anomali buat indonesia. KPK Lahir saat reformasi. Orang seperti ini harus dihukum seberat-beratnya, karena mengkhianati perjuangan reformasi," jelas Dr Hasrullah. 

Kolase foto Ketua KPK Firli Bahuri dan logo KPK. (Kolase Tribunnews/istimewa)

Bahkan dirinya mengaku Firli Bahuri harus dipecat secara tidak terhormat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini