News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Setiap Tahun Masyarakat Indonesia Buang Makanan 48 Ton Setara Rp 560 Triliun

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi sampah makanan, limbah makanan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyatakan, kebiasaan masyarakat membuang-buang makanan disoroti dunia.

Ia mengatakan, dalam setahun masyarakat Indonesia membuang makanan sebanyak 23-48 ton atau dengan kerugian ekonomi setara dengan Rp 231-551 Triliun.

"Food loss and waste di Indonesia ini luar biasa. Jadi, kalau kita bilang, from farm to table, dari kita produksi, food loss-nya itu 14 persen. Misal, gabah baru panen, kemudian panennya itu pasti ada kehilangan, losses-nya itu sekitar 14 persen.

Kemudian, snack yang ada di meja Bapak ini, kurang lebih 17 persen-nya itu akan terbuang. Tidak akan dihabiskan semua.

Sehingga totalnya itu 31 persen mungkin dikira-kira sekitar Rp560 triliun," tutur Arief dalam sambutannya di Forum Data Nasional di Menara Denaraksa, Jakarta, Selasa (28/11/2023).

Karena itu, ia berharap masyarakat bisa menghilangkan kebiasaan membuang-buang makanan itu.

Lantaran dengan total makanan yang dibuang percuma tersebut cukup untuk memberi makanan sekitar 61-125 juta orang Indonesia.

Karena itu Arief pun mengimbau, masyarakat untuk belanja bijak, tidak boros setiap kali bertransaksi membeli makanan.

"Kalau belanjanya 2 kali lipat, semua orang melakukan hal yang sama, kebutuhan nasional 30,5 juta ton, kemudian produksinya 31 juta ton, nggak akan cukup," ujar Arief.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini