TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dikabarkan melantik Panglima Kostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), hari ini Rabu (29/11/2023).
Posisi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) sendiri hari ini masih kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI.
Kabar pelantikan KSAD juga dibenarkan Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid membenarkan hal tersebut, meski dirinya tidak memberi tahu siapa jenderal yang akan mengisi kursi KSAD besok. "Betul," kata Meutya, kemarin.
Jika benar pada akhirnya Maruli terpilih menjadi KSAD, sebenarnya hal ini sudah diprediksi banyak pihak sebelumnya.
Perwira TNI AD lulusan Akmil 1992 ini bukanlah orang asing bagi Jokowi.
Ia pun pernah menjabat Komandan Korem di Solo.
Sebelumnya Maruli juga pernah menjabat sebagai Komandan Grup 2 di Surakarta, juga pernah menjabat Komandan Grup A Paspampres di periode pertama keperesidenan Jokowi.
Sebagai informasi, Paspampres Grup A memiliki tugas melaksanakan pengamanan fisik langsung jarak dekat setiap saat terhadap Presiden beserta keluarganya dan berkekuatan 4 Detasemen.
Saat menyandang bintang dua, menantu Luhut Panjaitan ini juga dipercaya Jokowi menjadi Komandan Paspampres.
Sebelum itu semua, Maruli memang termasuk tentara dengan kualifikasi tempur.
Sejumlah jabatan strategis pernah dijalankan oleh Maruli.
Misalnya sebagai Komandan Detasemen Tempur (Denpur) Cakra pada 2002 silam.
Kemudian, ia dipercaya menjadi Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2 Kopassus pada 2008 sampai 2009.
Pada 2010-2013, Maruli dipercaya untuk menjadi Wakil Komandan Grup 1 Kopassus. Setelah itu, Maruli mengemban posisi Komandan Grup 2 Kopassus sampai tahun 2014.
Grup 2 Kopassus ini berkedudukan di Solo.
Maruli kemudian dipercaya menjadi Asisten Operasi Komandan Jenderal (Asops Danjen) Kopassus, sebelum ditunjuk menjadi Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sampai tahun 2016.
Lepas dari Komandan Grup A, Maruli ditunjuk sebagai Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama dan menjadi Wakil Komandan Paspampres pada 2017-2018.
Berikut ini adalah rekam jejak jabatan Letjen Maruli:
- Dandenpur Cakra (2002)
- Pabandya Opssus (2005—2008)
- Danyon 21 Grup 2/Sandi Yudha (2008—2009)
- Danseko Pusdikpassus (2009—2010)
- Wadan Grup 1/Para Komando (2010—2013)
- Dan Grup 2/Para Komando (2013—2014)
- Asops Danjen Kopassus (2014)
- Dan Grup A Paspampres[3] (2014—2016)
- Danrem 074/Warastratama[4] (2016—2017)
- Wadanpaspampres[5] (2017—2018)
- Kasdam IV/Diponegoro[6][7] (2018)
- Danpaspampres[8] (2018—2020)
- Pangdam IX/Udayana[9] (2020—2022)
- Pangkostrad (2022—2023)
Sementara analis militer dari Semar Sentinel, Alman Helvas Ali menyebut Maruli paling potensial jika dilihat dari aspek jabatan strategis sebagai Pangkostrad dan masa dinas yang masih lama, yakni sampai Februari 2028 sebagai waktu purna tugasnya dari militer.
Peluang Maruli menjadi KSAD berikutnya juga diperkuat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo. Ia menyebut bahwa Maruli merupakan salah satu kandidat KSAD selanjutnya.
"(Letjen Maruli) salah satu kandidat, iya," kata Jokowi di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25/11/2023).
Sementara Maruli mengaku tidak tahu kalau namanya santer dikabarkan menjadi KSAD.
"Saya tidak tahu, hehehe," kata Maruli melalui pesan tertulis, Selasa (28/11/2023) pagi.