Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengungkap pesan khusus Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah dirinya dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Maruli mengatakan presiden berp[esan agar dirinya terus menjaga netralitas TNI khususnya Angkatan Darat.
"Juga mengenai netralitas itu yang sangat beliau tekankan," kata Maruli.
Maruli memastikan bahwa TNI khususnya Angkatan Darat akan terus menjaga netralitas pada Pemilu 2024.
Ia mengaku tidak akan mempertaruhkan institusi Angkatan Darat dengan tidak netral pada pesta demokrasi yang sedang berjalan sekarang ini.
Baca juga: Cerita di Balik Kehadiran dan Tangisan Luhut saat Pelantikan Maruli Simanjuntak
"Saya tidak mau nanti ini akan menjadi sejarah panjang bahwa kami di TNI Angkatan Darat khususnya tidak netral dalam pemilihan umum," katanya.
Maruli mengatakan pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi tegas kepada prajurit TNI AD yang mendukung salah satu pasangan calon di Pemilu 2024. Ia mengingatkan bahwa untuk mencari bukti ketidaknetrakan aparat sekarang ini tidaklah sulit.
"Sudah pasti ya (ditindak) karena zaman sekarang itu kan mencari bukti itu tidak sulit. Banyak orang tiba-tiba sudah ada rekaman video, sudah ada ini. Jadi sangat mudah sebenarnya. Saya pikir Angkatan Darat khususnya akan cepat merespons hal-hl seperti ini. Kalau sudah ada bukti ya kita pasti ada tindakan," pungkasnya.
Sekadar informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Letnan Jenderal (Letjen) Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Baca juga: Sosok Paulina Pandjaitan, Istri KSAD Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak, Putri Sulung Luhut
Sebelumnya Maruli menjabat sebagai Panglima Kostrad (Pangkostrad).
Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103/TNI Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat.
“Bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit,” ujar Presiden mendiktekan sumpah jabatan kepada Maruli.
Usai pengucapan sumpah jabatan, Presiden Jokowi dan Maruli menandatangani berita acara pelantikan KSAD disaksikan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.