Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1013/Muara Teweh dikerahkan dalam pembersihan sampah di saluran air sekitar pemukiman penduduk bersama dengan Forkopimda dan masyarakat Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah.
Kegiatan tersebut dilakukan di sepanjang aliran Anak Sungai Barito (Sungai Butong) Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng pada Kamis (7/12/2023).
Komandan Kodim 1013/Muara Teweh Letkol Inf Agussalim Tuo menerangkan kegiatan pembersihan sampah tersebut dilakukan sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Darat (KASD) untuk menghadapi musim hujan.
"Saat ini sudah masuk musim hujan dan banyak terjadi banjir. Seluruh Kodim serentak melakukan karya bakti pembersihan aliran sungai dan pemukiman selama sepekan," kata Agussalim pada Kamis (7/12/2023).
Dalam kegiatan ini, kata dia, sebanyak 300 anggota TNI dikerahkan terutama untuk dua wilayah yaitu Kabupaten Barito Utara dan Kabupaten Murung Raya.
Selain itu, kegiatan juga didukung oleh anggota Polres, Pol PP, BPPD, Pemda dan segenap SKPD terkait, serta masyarakat.
"Dari TNI turun 300 personil ditambah unsur lainnya. Jadi ada ratusan yang semuanya bergotong royong," kata dia.
Di samping melakukan pembersihan, dalam karya bakti tersebut personel TNI juga melakukan penanaman pohon di area pinggiran Sungai Barito.
Selain itu, kata dia, para personel TNI juga memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk menjaga kebersihan lingkungan.
"Ini sebagai antisipasi bersama untuk mencegah banjir dan longsor, sekaligus membantu tugas Pemda untuk mengajak masyarakat hidup bersih," kata dia.
Rencananya, agenda pembersihan aliran Sungai Barito akan diagendakan secara rutin setiap seminggu sekali dengan melibatkan seluruh unsur Pemda dan masyarakat.
"Kita sepakat dengan Bapak Pj Bupati tadi untuk melakukan pembersihan seminggu sekali. Sekaligus menghidupkan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Kita bekerja bersama membersihkan lingkungan kita," kata dia.
Agussalim berharap masyarakat Barito Utara dan Murung Raya bisa menjaga lingkungannya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Hal tersebut, kata dia, agar banjir dan penyakit demam berdarah tidak muncul saat musim penghujan.
Agussalim juga berharap kegiatan karya bakti pembersihan lingkungan tersebut turut memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat.
"TNI hadir di tengah-tengah masyarakat untuk membantu kesulitan rakyat. Seperti sekarang saat musim hujan datang dan rawan banjir, maka TNI wajib hadir membantu mengurangi dampak tersebut," kata dia.
Foto: H/O
Ratusan personel Komando Distrik Militer (Kodim) 1013/Muara Teweh dikerahkan dalam pembersihan sampah di saluran air sekitar pemukiman penduduk di sepanjang aliran Anak Sungai Barito (Sungai Butong) Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalteng pada Kamis (7/12/2023).