Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar The 23rd Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) tahun 2024.
Kegiatan ini akan digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Jawa Tengah pada 1-4 Februari 2024, mendatang.
AICIS 2024 akan mengangkat tema 'Redefining The Roles of Religion in Addressing Human Crisis: Encountering Peace, Justice, and Human Rights Issues' atau 'Mendefinisikan Ulang Peran Agama dalam Mengatasi Krisis Kemanusiaan: Menghadapi Isu Perdamaian, Keadilan, dan Hak Asasi Manusia'.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag M Ali Ramdhani menjelaskan, bahwa tema AICIS 2024 tersebut lahir dari sebuah refleksi dan pemikiran tentang interaksi antara kajian agama (Islam) dengan berbagai tantangan kemanusiaan saat ini.
Ketegangan sosial politik internasional, seperti perang antara Rusia-Ukraina, konflik Israel dan Palestina, serta berbagai ketegangan dan konflik di berbagai belahan bumi lainnya, secara konstan melahirkan berbagai tanggapan dengan sentimen keagamaan yang kuat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mendefinisikan kembali peran agama, terutama Islam, dalam menghadapi tantangan kemanusiaan kontemporer di kawasan Asia Tenggara,” kata M Ali Ramdhani, Rabu (13/12/2023)
“AICIS sepanjang sejarahnya tidak hanya telah berkontribusi dan mewarnai wajah perkembangan Islamic studies pada level nasional, namun juga internasional,” sambung dia.
Oleh karena itu, Kemenag mengundang para akademisi dan peneliti untuk turut berkontribusi dalam menyampaikan gagasannya mengenai persoalan tersebut dalam forum AICIS 2024. Kesempatan mengikuti program ini dibuka mulai 11 Desember 2023 sampai 14 Januari 2024.
“Mulai hari ini, kami undang para peneliti dan akademisi untuk ikut berpartisipasi dalam call for paper & panels AICIS 2024,” terangnya.
Sementara, Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Ahmad Zainul Hamdi menyampaikan, ada tujuh sub tema yang bisa diangkat para akademisi dan peneliti dalam makalah yang akan diajukan, yaitu:
1. Agama, Nasionalisme, dan Kewarganegaraan di Asia Tenggara;
2. Dampak Isu dan Ketegangan Keagamaan Internasional terhadap Nasionalisme, Kewarganegaraan, dan Hak Asasi Manusia.
3. Krisis Kesetaraan, Keadilan, dan Kemanusiaan.