Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri menyalurkan bantuan sarana prasarana Trantibumlinmas kepada 56 kabupaten kota.
Bantuan ini terkait dengan layanan Satpol PP, Satdamkarmat maupun BPBD yang tugasnya berada di lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri, Safrizal ZA, mengatakan dukungan dari Pemerintah Pusat adalah upaya mencapai standar pelayanan minimal urusan trantibumlinmas.
"Meliputi bantuan untuk sub urusan bencana, sub urusan kebakaran dan sub urusan trantibum yang terdiri dari kendaraan operasional roda dua, pompa air dan pengeras suara (megaphone)” ujar Safrizal melalui keterangan tertulis, Rabu (13/12/2023).
Safrizal meminta Pemerintah daerah segera melakukan langkah strategis dan berkoordinasi secara intensif dengan Forkopimda untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024.
Dirinya menitipkan pesan kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, khususnya Satpol PP dan Satlinmas, Satdamkarmat dan BPBD agar mengambil peran aktif dalam memantapkan cipta kondisi trantibumlinmas di daerah masing-masing.
Sehingga terwujud stabilitas pemerintahan daerah dalam memberikan pelayanan publik sejalan dengan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Satpol PP dan SatLinmas perkuat pola koordinasi, integrasi dan singkronisasi untuk membantu menjaga situasi kondusif, sedangkan BPBD koordinasi penentuan lokasi TPS di lokasi rawan bencana, dan SatDamkarmat melakukan berbagai upaya preventif keselamatan kebakaran pada Gudang logistic KPU serta memastikan pos pemadam kebakaran dapat melayani sesuai response time 15 menit agar Pemilu yang lancar dan damai dapat terwujud," jelas Safrizal.
Kegiatan ini sendiri dihadiri oleh Bupati Banggai Laut, Bupati Konawe Utara, Para Kasat Pol PP, Para Kasat Damkarmat dan Kalak BPBD dari 51 Kabupaten dan 5 Kota.
Secara simbolis para Kepala Daerah dan Kasat ataupun Kalak yang hadir menerima bantuan langsung secara simbolis yang diserahkan oleh Dirjen Bina Adwil.
"Bantuan ini merupakan bentuk stimulan kepada Pemerintah Daerah agar selanjutnya Pemerintah daerah mengalokasikan APBD secara proporsional untuk pengadaan sarpras pendukung layanan Trantibumlinmas di daerah masing-masing, atau dapat juga dengan mekanisme kerjasama pihak ketiga ataupun sumber-sumber lain yang sah," tutur Safrizal.
Secara rinci bantuan Pemerintah yang diberikan meliputi kendaraan operasional penanggulangan bencana sejumlah satu unit motor trail untuk 22 daerah, peralatan penanggulangan kebakaran berupa satu set pompa portable kepada 11 daerah; dan pengeras suara sejumlah 416 unit kepada 24 daerah.
"Agar kedepannya masyarakat bisa terus merasakan manfaat dari layanan yang kita berikan, terlebih berbagai dinamika tantangan belakangan ini semakin kompleks," pungkas Safrizal.