TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea resmi menjadi Anggota Konfederasi Buruh Se-Dunia atau International Trade Union Confederation (ITUC).

Hal tersebut diputuskan dalam Sidang Umum ITUC yang dipimpin President ITUC Akiko Gono di Belgia, pada Kamis (14/12/2023). 

Untuk diketahui, ITUC merupakan organisasi buruh terbesar di dunia dengan jumlah anggota mencapai ratusan juta seluruh dunia. 

ITUC memberikan wadah bagi para pekerja di seluruh dunia dalam menyampaikan suara untuk menyikapi tantangan globalisasi seperti hak-hak pekerja, upah, dan lainnya.

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea mengaku sangat bersyukur atas diterimanya KSPSI menjadi anggota tetap ITUC. 

"Dengan bergabung menjadi anggota ITUC tentu akan memperkuat perjuangan buruh Indonesia. Isu-isu ketenagakerjaan yang selama ini diperjuangakan akan bisa didengar bukan hanya didalam negeri tapi juga luar negeri," kata Andi Gani di Jakarta, Kamis (14/12/2023). 

Andi Gani memastikan ada beberapa isu buruh yang bisa dibawa hingga ke tingkat global. 

Misalnya, masalah UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan, upah minimum provinsi, hubungan industrial, perlindungan buruh di era digital, dan minimnya lapangan pekerjaan. 

Selain itu, kata Andi Gani, tergabung menjadi anggota ITUC membuat jaringan internasional KSPSI akan menjadi lebih kuat. Karena, Andi Gani saat ini juga memimpin Konfederasi Buruh ASEAN atau ASEAN Trade Union Council (ATUC).

"Tentunya ini akan menjadi motivasi bagi KSPSI untuk terus memperjuangkan hak-hak buruh," ucapnya.

Baca juga: Presiden KSPSI Andi Gani Minta Massa Aksi Buruh Tidak Terpancing untuk Berbuat Kerusuhan

Sekedar informasi, KSPSI yang dikomandoi Andi Gani Nena Wea saat ini tercatat di Kementerian Ketenagakejaan sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia dengan jutaan anggota yang tersebar di seluruh Tanah Air.