- Maluku
- Papua Barat
- Papua
Wilayah berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Nusa Tenggara Barat
Wilayah berpotensi angin kencang:
- Banten
Pemicu Cuaca ekstrem
Dikutip dari situs BMKG, sistem ini memiliki kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara 1004.0 mb yang bergerak ke arah barat laut.
Potensi bibit untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori sedang.
Kemudian, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Aceh, Laut Natuna, dan di Teluk Carpentaria yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Laut Cina Selatan hingga Laut Natuna, dari Semenanjung Malaysia hingga perairan utara Aceh, dan di sekitar Teluk Carpentaria.
Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang di Riau, dari Jambi hingga Bangka Belitung, dari Kalimantan Selatan hingga Sulawesi Selatan, dari Sulawesi Tenggara hingga Laut Banda, di NTT, dan di Maluku.
Daerah konfluensi terpantau di Laut Cina Selatan, Laut Jawa, Laut Flores, dan Laut Arafura.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)
Berita lain terkait prakiraan cuaca