News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bicara Kepemimpinan, Luhut: Jangan Lecehkan Anak-anak Muda Kita dengan Katakan Masih Ingusan

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengingatkan agar tidak meremehkan kepemimpinan anak muda.

Menurut dia anak muda layak diberi panggung menjadi seorang pemimpin.

"Kita harus manfaatkan anak muda Indonesia. Sekali lagi jangan kita merendahkan anak muda Indonesia. Jangan kita bilang lagi istilahnya itu anak ingusan, lupakan itu," kata dia seperti dikutip dari konferensi pers Evaluasi Kerja 2023 Menuju Indonesia 2045 pada Jumat (22/12/2023).

Menurut dia sudah tidak pantas lagi melabeli anak muda dengan anak ingusan.

Luhut mengatakan perkembangan jaman dan teknologi  tidak lepas dari hasil kreasi para anak muda.

"Jadi kita semua, jangan kita melecehkan bangsa kita sendiri. Melecehkan anak-anak muda kita sendiri yang mengatakan ini masih ingusan," tutur dia.

"Kita yang ingusan. Jadi mereka justru yang akan menjadi embrio membuat Indonesia Hebat karena mereka yang mau mendesain semua ini," lanjut Luhut.

Luhut menyebut jika pun nanti Indonesia akan dipimpin oleh anak muda hal itu bukan jadi persoalan.

Sudah saatnya semua mendukung Indonesia pemimpin anak muda.

"Kalau anak muda nanti yang terpilih jadi pemimpin di republik yang akan datang, kita harus dukung. Kita harus bangga. Kita dukung anak-anak muda membuat Indonesia lebih baik,” ungkap dia.

Baca juga: Respons Gibran Disebut Anak Ingusan hingga Tak Diundang Konsolidasi PDIP di Semarang: Ya Nggak Papa

Jangan Berkelahi saat Beda Pilihan

Jelang pemilihan presiden (pilpres 2024), Luhut sangat berharap pesta demokrasi ini bisa berjalan aman dan lancar tanpa konflik.

Perbedaan pilihan merupakan hal biasa yang tidak perlu dijadikan masalah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini