"Kemudian kita juga lihat dari sisi wilayah hari tanpa hujan. Di sana kita terlihat ada yang 1 sampai 5 hari, sementara ada yang sudah hari tanpa hujan kategori ekstrem panjang lebih dari 60 hari," sambung dia.
Baca juga: Peringatan Dini, Rabu 21 Desember 2023, BMKG: 27 Wilayah Berpotensi Terjadi Cuaca Ekstrem
Untuk itu, kata dia, BMKG telah mengantisipasi potensi bencana gempa bumi dan tsunami.
Walaupun gempa bumi tidak bisa diprediksi, kata dia, namun BMKG juga memetakan zona duga.
"Zona duga itu adalah wilayah yang kita duga diam, atau gapnya terlalu tinggi, di kemudian hari bisa memunculkan terjadinya gempa bumi. Dan ini juga contoh sistem peringatan dini yang kita berikan, ataupun contoh informasi yang diberikan BMKG untuk gempa bumi dan tsunami ini adalah potensi yang ditimbulkannya," kata dia.
Pihaknya, kata dia, juga menyiagakan sekira 180 UPT untuk Natal 2023 dan 2024.
Posko tersebut, kata dia, tersebar baik di kantor pusat Perhubungan, kantor pusat BMKG, provinsi, sampai sejumlah bandara.
BMKG, lanjut dia, juga sudah mendiseminasikan informasinya secara masif.
Di samping itu, kata dia, untuk memitigasi potensi bencana gempa bumi dan tsunami BMKG juga sudah berkoordinasi dengan stakeholder terkait.
"Terutama bagaimana jalur evakuasi, kami sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang ada di daerah maupun di tingkat pusat," kata Guswanto.