News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

HUT PDIP

VIDEO Jokowi Belum Dapat Undangan Peringatan HUT ke-51 PDIP

Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 pada 10 Januari 2024.

Tema yang diusung pada HUT ke-51 PDIP adalah ‘Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang’ yang menunjukan suatu spirit kepartaian bahwa PDIP yang berasal dari rakyat, serta memiliki tradisi perlawanan terharap otoriter Orde Baru.

Selain juga, memiliki rekam jejak yang sangat panjang sebelum Indonesia merdeka serta Partai Nasional Indonesia (PNI) yang didirikan oleh Bung Karno pada tanggal 10 Juni 1927.

Lalu apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Kader PDIP bakal diundang ke ultah PDIP?

Ditemui usai peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere Raya-Bogor, Senin, (8/1/2024), Jokowi mengaku belum mendapat undangan peringatan HUT ke-51 PDIP yang akan digelar pada 10 Januari 2024.

"Belum dapat undangan," kata Jokowi.

Sementara itu Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan luar negeri selama lima hari dari 9 - 14 Januari 2024.

Presiden akan mengunjungi sejumlah negara di Asia Tenggara dalam kunjungan kerja tersebut yakni Vietnam, Filipina dan Brunei Darussalam.

Kunjungan kerja Jokowi ke luar negeri tersebut tidak dilakukan secara mendadak. Ari mengatakan kunjungan kerja tersebut telah disusun sejak jauh jauh hari.

Sebelumnya Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa telah mendapatkan informasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak akan hadir dalam perayaan HUT ke-51 PDIP pada pada 10 Januari 2024.

Menurut informasi yang didapat, Presiden Jokowi sedang berada di Filipina saat puncak peringatan ulang tahun partai digelar.

Meskipun demikian Hasto tidak khawatir dengan ketidakhadiran Presiden Jokowi. Menurutnya karakter PDIP adalah bersama rakyat.

Adapun hubungan Jokowi dan PDIP memanas usai anak sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya kader PDIP maju menjadi wakil presiden pendapimg Prabowo Subianto yang diusung Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat. Padahal PDIP sudah mengusung Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres-cawapres yang diusung untuk Pilpres 2024.

Saat ditanya apakah ketidakhadiran Jokowi akan berpengaruh pada elektabilitas PDIP di Pemilu 2024 nantinya, Hasto mengatakan bahwa HUT kali ini bersumber dari akar rumput. Peringatan hari lahir melibatkan banyak masyarakat karena kedaulatan berada di tangan rakyat.

Hasto menyampaikan, dalam pembukaan acara HUT ke-51 PDIP, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri akan berpidato sekaligus memberikan perintah hariannya.

Pidatonya akan dilakukan di Sekolah Partai PDIP, di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

Usai Megawati penyampaian pidato, kegiatan akan dilanjutkan sore harinya bersama masyarakat tingkat RT/RW seluruh Indonesia dengan jajaran DPD partai dan para calon anggota legislatif.

Sementara itu, Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menilai bakal absennya Presiden Jokowi di Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 PDIP karena Presiden Jokowi merasa tak lagi bagian keluarga bersar, dari partai berlogo moncong putih tersebut.

Ray juga menilai kedekatan Jokowi dengan PDIP akan berdampak pada elektoral bagi pasangan Ganjar-Mahfud.

Menurutnya suasana seperti saat ini memperebutkan simbol siapa yang paling mumpuni melanjutkan berbagai kebijakan Jokowi, apakah Prabowo-Gibran atau Ganjar-Mahfud.

Kata Ray jika Presiden Jokowi datang ke HUT ke-51 PDIP, berpotensi memperlambat elektabilitas Prabowo-Gibran.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini