Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi beberapa waktu lalu mengumumkan, rencana rekrutmen CASN atau CPNS 2024.
BKN dan KemenPAN-RB pun segera menindaklanjuti rencana tersebut.
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama BKN Nanang Subandi menyampaikan saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan antara instansi pemerintah yang tergabung dalam Panitia Seleksi Nasional atau Panselnas.
BKN bersama KemenPANRB juga tengah merumuskan tindak lanjut menyangkut penetapan kebutuhan, kriteria dan agenda seleksi sejak Sabtu, 6 Januari 2024 lalu.
“Sejak Presiden mengumumkan kebijakan rencana pengadaan CASN 2024 secara langsung pada 5 Januari 2024, Panselnas melalui BKN dan KemenPANRB langsung melakukan pembahasan tindak lanjut secara bertahap dan hari ini 9 Januari Panselnas juga menginisiasi pembahasan teknis rekrutmen dengan instansi pemerintah," tutur dia Selasa (09/1/2024) di Jakarta.
Baca juga: Masa Sanggah CPNS Kejaksaan 2023 Ditutup 9 Januari 2024, Ini Cara Sanggah Hasil Akhir
Untuk informasi lebih lanjut kata Nanang, seperti kriteria dan jadwal seleksi akan diumumkan secara resmi kepada publik sesuai dengan Keputusan Panselnas.
"Masyarakat silakan memantau secara berkala informasinya melalui laman resmi BKN (website dan media sosial) dan tidak merujuk pada sumber informasi yang tidak resmi untuk menghindari informasi palsu atau tidak valid,” terangnya.
Sebelumnya KemenPAN-RB memperkirakan, pengumuman lebih lanjut terkait seleksi CPNS 2024 ini akan diumumkan resmi pada Januari ini langsung oleh Presiden Jokowi.
Adapun formasi yang akan direkrutmen adalah calon hakim (cakim) dipenuhi tahun 2024.
Baca juga: Rekrutmen CPNS dan PPPK 2024, Dibuka 2,3 Juta Formasi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan pengadaan calon hakim dilakukan untuk mengisi kebutuhan Hakim yang berasal dari pegawai negeri sipil (PNS).
Pengadaan Hakim diseleksi dari calon hakim yang berasal dari Analis Perkara Peradilan yang telah diangkat sebagai PNS dari penetapan kebutuhan CPNS dan memenuhi kualifikasi sebagai Calon Hakim di lingkungan Mahkamah Agung.
Terkait dengan pengadaan ASN tahun 2024, Anas mengungkapkan, pemenuhan ASN Tahun 2024 diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan ASN pada pelayanan dasar yakni tenaga guru dan tenaga kesehatan.
Arah kebijakan selanjutnya, pada tahun 2024 juga tetap merekrut talenta-talenta baru atau fresh graduate melalui seleksi CPNS.
“Rekrutmen ASN diharapkan mengutamakan talenta-talenta digital. Arah rekrutmen ASN Talenta Digital untuk berfokus pada menciptakan nilai tambah ekonomi,” ujar Anas.