TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin bakal menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadiri HUT ke-51 PDIP yang digelar pada Rabu (10/1/2024) di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Adapun kehadiran Ma´ruf Amin ini lantaran Jokowi tengah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Vietnam, Filipina, dan Brunei Darussalam pada 9-14 Januari 2024 mendatang.
“Saya diundang (acara HUT PDIP). Ini kan Pak Presiden pergi ke luar negeri. Mewakili pemerintah untuk hadir dalam acara itu, mudah-mudahan kalau tidak ada halangan. (Rabu) pagi, saya harus kembali (ke Jakarta),” ujarnya saat berada di Yogyakarta, Selasa (9/1/2024) dikutip dari YouTube Wakil Presiden RI.
Di sisi lain, sebenarnya, Ma’ruf Amin juga tengah berada di Yogyakarta untuk menghadiri undangan pernikahan putra kedua Wakil Gubernur Yogyakarta Paku Alam X, B.P.H Kusumo Kuntonugroho dengan calon istri, Laily Annisa Kusumastuti.
Pernikahan keduanya pun digelar mulai hari ini dan berakhir besok, Kamis (11/1/2024).
Undang 51 Tamu VVIP, Usung Tema Satyam Eva Jayate
Acara HUT ke-51 PDIP ini pun disebut bakal dihadiri 51 tamu VVIP dan digelar secara sederhana.
Hal ini disampaikan oleh politisi muda PDIP, Aryo Seno Bagaskoro.
Namun, Seno tidak menjelaskan siapa saja tamu VVIP yang diundang tersebut.
Dia hanya memastikan bahwa Jokowi tidak hadir dan bakal diwakili Ma’ruf Amin.
Selain itu, Seno juga mengatakan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD dipastikan hadir.
Baca juga: Keluarga Jokowi Tak Hadir HUT-51 PDIP, Hasto: Ada Live Streaming Jika Ingin Dengar Pidato Megawati
“Nanti terkait undangan, kami ingin ada kejutan besok. Tapi yang pasti seluruh partai koalisi pendukung Ganjar-Mahfud akan hadir di sini dan diundang,” ujarnya saat gladi resik di lokasi acara, Selasa (9/1/2024).
Sebagai informasi, acara HUT PDIP bakal digelar pukul 10.00 WIB hari ini.
Adapun salah satu agenda yang bakal dilakukan adalah mendengarkan pidato dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sementara, tema yang diusung adalah Satyam Eva Jayate atau berarti kebenaran pasti menang.
Seno mengungkapkan tema tersebut mengandung makna mendalam bagi para kader partai berlambang banteng tersebut.
“Karena bagi kami proses politik itu adalah proses tentang perjuangan nilai-nilai. Nilai keadilan, nilai kesetiakawanan, nilai kesejahteraan rakyat, nilai tentang kemanusiaan, nilai kerakyatan, nilai demokrasi, nilai etika dan kepantasan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Fersianus Waku)
Artikel lain terkait HUT PDIP