Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajarannya untuk bergerak cepat dalam merealisasikan anggaran Kementerian Agama pada 2024.
Dirinya mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada rapat paripurna, tahun ini APBN diminta terserap lebih cepat.
"Pada paripurna lalu, serapan anggaran jangan seperti tahun sebelumnya. Presiden mengatakan serapan anggaran di bawah bulan 9 masih ada 30 persen APBN belum terserap. Presiden tidak menginginkan itu,” ucap Yaqut.
Hal tersebut diungkapkan oleh Yaqut saat memimpin rapat koordinasi mingguan rutin yang diikuti seluruh Pejabat Unit Eselon I Pusat, Eselon II Pusat, serta para staf Khusus dan Staf Ahli Menteri Agama, di Jakarta.
“Saya minta hasil rapat terkait teknis penyerapan anggaran yang sebelumnya dilaksanakan dengan Pak Sekjen perlu dieksekusi betul. Pak Wamen, Staf Khusus, staf Ahli juga mengkoordinasi, secara teknis bisa didiskusikan terkait percepatan serapan anggaran ini,” jelasnya.
Kemenag segera menyiapkan pembukaan anggaran yang terblokir dan mengalami Automatic Adjusment.
Yaqut akan mengkomunikasikan hal itu juga dengan Menteri Keuangan, jika dibutuhkan agar proses percepatan segera bisa dilakukan.
Sementara untuk kegiatan yang sudah bisa berjalan, Menag minta agar itu segera dilakukan.
"Harapannya, di bulan ke-7 bisa dicapai serapan anggaran. Kalau bisa lebih cepat lebih baik,” ungkapnya.
Terkait dengan program prioritas serta program legacy, Gus Men meminta dijadikan prioritas.