Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama Wakil Jaksa Agung, Sunarta disebut-sebut dalam persidangan lanjutan kasus dugaan korupsi Sekretaris Nonaktif Mahkamah Agung (MA), Hasbi Hasan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (23/1/2024).
Selain Hasbi Hasan, pada hari yang sama, persidangan juga digelar bagi terdakwa eks Komisaris WIKA Beton, Dadan Tri Yudianto.
Dalam persidangan kali ini, tim jaksa penuntut umum pada KPK membeberkan percakapan Whatsapp Dadan dengan Yosep Parera, pengacara Debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana, Heryanto Tanaka.
Melalui percakapan Whatsapp pada Selasa (29/3/2022), Dadan mengaku bahwa dirinya merupakan kerabat Wakil Jaksa Agung, Sunarta.
"Siap. Kalau Kejaksaan kebetulan om sepupu saya Wakil Jaksa Agung. Abangku yang sekarang," kata jaksa penuntut umum membacakan percakapan Whatsapp Dadan.
Yosep Parera yang duduk di kursi saksi secara mantap membenarkan adanya percakapan tersebut.
Baca juga: Kasus Sekretaris MA Hasbi Hasan, Jaksa Tunjukkan Kwitansi Pembelian Mobil McLaren Diganti Tanggal
Bahkan setelahnya, Yosep berencana hendak meminta bantuan Dadan melalui koneksinya dengan Wakil Jaksa Agung.
"Seperti itu yang disampaikan Pak Dadan?" tanya jaksa KPK.
"Betul," kata Yosep.
"Kita bisa kolaborasi. Keren ini bang. Akan banyak saya minta tolong ya bang. Siap selalu Bang Dadan. Seperti itu?" tanya jaksa lagi.
"Betul," jawab Yosep.
Baca juga: Hasbi Hasan Disewakan Aparthotel Berbulan-bulan Sebagai Upah Kondisikan Perkara di Mahkamah Agung
Kemudian Dadan kembali menyebut Wakil Jaksa Agung dalam percakapan Whatsapp-nya dengan Yosep Parera pada Selasa (5/4/2022).
Saat itu kondisinya, Budiman Gandi Suparman yang merupakan lawan Haryanto divonis 5 tahun penjara dalam putusan kasasi, lebih tinggi dari putusan Pengadilan Negeri Semarang, yakni bebas.