TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem besok, Minggu (28/1/2024).
Dikutip dari laman resmi BMKG, terdapat 28 wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai hingga angin kencang.
Sementara itu, wilayah Kepulauan Riau berpotensi angin kencang.
Inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.
Minggu, 28 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Bengkulu
Baca juga: BMKG Minta Masyarakat Siaga Bencana Hidrometeorologi di Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2024
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Maluku
Wilayah yang berpotensi angin kencang:
- Kep. Riau
Baca juga: Pendakian ke Gunung Prau Wonosobo Ditutup Sementara, Ada Cuaca Buruk dan Pemeliharaan Rutin
Senin, 29 Januari 2024
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
- DKI Jakarta
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Utara
- Maluku
(Tribunnews.com/Latifah)