"Kami ini orang desa yang mengayomi 24 jam di desa, kami berjuang bukan untuk kepentingan pribadi, tapi berjuang masyarakat kecil di desa," lanjutnya.
Surta berharap Puan Maharani mau merevisi undang-undang yang dianggap merugikan perangkat desa.
Pasalnya, mereka mengaku sudah lelah menunggu keputusan itu selama berbulan-bulan.
"Kami berjuang tiga kali aksi beliau belum juga, tapi kalau kit berdoa lagi mudah-mudahan Allah ijabah doanya," katanya.
"Jangan ngomong besar Indonesia Emas 2024 kalau desa tidak diperbaiki. Jangan ngomong besar ekonomi kita bangkit kalau desa tidak diperbaiki," pungkasnya
Sementara itu pihak keamanan telah bersiaga mengamankan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR.
Adapun pimpinan DPR RI sudah menerima surat presiden (Surpres) dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas revisi UU Desa.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan kelompok kerja nantinya akan melibatkan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) untuk menyerap aspirasi perangkat desa.
Namun hingga kini belum ada sinyal DPR akan membahas Revisi UU Desa.
Sebab pada masa sidang kali ini bertepatan dengan tahapan kampanye pemilu 2024.