TRIBUNNEWS.COM - Berikut 2 cara cek penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu.
Diketahui, pemerintah menyalurkan BLT sebesar Rp 600 ribu yang disebut BLT Mitigasi Risiko Pangan.
BLT Rp 600 ribu tersebut disalurkan mulai Februari 2024 melalui kantor pos.
Adapun penyaluran BLT Rp 600 ribu tersebut akan diberikan kepada 18,8 juta warga miskin yang tergolong keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk mengetahui daftar penerimanya, simak cara cek penerima BLT Rp 600 ribu berikut ini:
Cara Cek BLT Rp 600 Ribu di Laman Kemensos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai KTP
- Ketikkan 8 huruf kode (dipisahkan spasi) yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik icon refresh untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol CARI DATA
Sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat (PM) sesuai Wilayah yang Anda inputkan.
Cara Cek BLT Rp 600 Ribu di Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" resmi dari Kementerian Sosial Republik Indonesia di Play Store dan App Store.
- Buka aplikasi dan pilih "Buat Akun Baru".
- Isi kolom yang tersedia, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
- Masyarakat melampirkan swafoto bersama KTP serta foto KTP dan klik "Buat Akun Baru".
- Apabila sudah berhasil, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
- Akun atau user ID akan diaktivasi dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses.
- Login atau masuk dengan mengetik username dan kata sandi. Pilih menu "Cek Bansos" dan melengkapi data sesuai KTP.
- Klik "Cari Data".
- Sistem akan menunjukkan data penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, BLT Mitigasi Risiko Pangan akan disalurkan selama periode tiga bulan, yakni Januari hingga Maret 2024.
Baca juga: Jokowi Bagi-bagi BLT Rp 600 Ribu, Cair Bulan Februari, Cek Daftar Penerimanya
Untuk penyaluran pertama BLT Rp 600 ribu akan dimulai pada Februari 2024.
"Tiga bulan pertama nanti diberikan nanti sekitar bulan Februari," ungkap Airlangga dalam konferensi pers pada Senin (29/1/2024).
Setiap bulannya, KPM akan menerima bantuan sebesar Rp 200 ribu.
"Besarnya Rp 200 ribu per bulan," sebut Airlangga.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)