News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada 2024

Profil Dharma Pongrekun, Pensiunan Bintang 3 Polisi Deklarasi Maju Pilgub DKI Jalur Independen

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dharma Pongrekun saat deklarasi sebagai bacagub DKI di Gedung Joang ‘45 di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024). Berikut profil dari Dharma Pongrekun yang mendeklarasikan diri untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024 lewat jalur independen.

Dikutip dari laman BSSN, Dharma Pongrekun merupakan pria kelahiran Palu pada 12 Januari 1966.

Dia merupakan lulusan terbaik Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988 sehingga menyabet gelar Adhi Makayasa.

Dharma merupakan sosok yang ahli dalam bidang reserse.

Sejumlah jabatan strategis pun pernah dirinya emban seperti Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya, Kabagkerma Robinops Bareskrim Polri, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, hingga Karorenmin Bareskrim Polri.

Kemudian, pada 17 Juli 2019, dirinya juga sempat menjadi Wakil Kepala BSSN mendampingi Letjen TNI (Purn) Hinsa Saburian yang menjadi pemimpin BSSN.

Dharma mengisi kekosongan jabatan Wakil Kepala BSSN sejak lembaga tersebut pertama kali dibentuk pada 2017 lalu.

Tak sampai di situ, dia juga sempat mencalonkan diri sebagai calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk bersama dengan Firli Bahuri pada tahun 2019.

Namun, dia tidak terpilih.

Pernah Viral saat Awal Covid-19 dan Disebut Lawan Seimbang Bjorka

Komisaris Besar Polisi Dharma Pongrekun saat mengikuti tes profile assesment di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2011).  (TRIBUNNEWS.COM/Herudin) (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Nama Dharma sempat viral di awal munculnya pandemi Covid-19 di Indonesia.

Saat itu, ketika menjabat sebagai Wakil Kepala BSSN, dia pernah mengunggah sebuah video yang menyatakan bahwa kemunculan pandemi Covid-19 lantaran agenda perbuatan jahat global yang dilakukan secara sistematis dan masif.

"One system for all, dan nantinya kendalinya ada pada chip. Sebenarnya sudah ada, sedang dibuat tinggal pengumpulan data. Kita enggak perlu bawa apa-apa, semua identitas ada di sini (chip). Data medical record, passport ada di sini,” jelasnya.

Dharma mengungkapkan para elite global tengah bekerja secara terstruktur, sistematis, dan masif.

"Mereka bekerja secara halus sehingga kita terhipnotis," katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini