Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, turut angkat suara perihal adanya isu keretakan Kabinet Indonesia Maju yang kini cukup santer diberitakan.
Terlebih, pasca mundurnya Mahfud MD dari kursi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM pada pekan lalu.
Namun, Erick justru menyebut kondisi Kabinet dalam kondisi yang cukup baik.
Erick juga mengatakan, sudah seharusnya seorang Menteri berpegang teguh terhadap tanggung jawabnya dalam mengemban sebuah amanah.
"Enggak (tidak ada keretakan Kabinet). Saya rasa kalau Menteri menempatkan diri, dia punya tanggung jawab penuh kepada rakyat, dia harus selesaikan tugasnya dengan baik," ungkap Erick saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Tetapi ada Menteri memang kebetulan sudah punya pilihan, beliau memang ingin melakukan deposisinya ya tidak salah, kita kan demokrasi," sambungnya.
Namun dirinya menegaskan, jika dirinya pribadi masih berkomitmen penuh untuk menyelesaikan jabatan sebagai Menteri BUMN.
Sehingga Erick tak berpikir untuk mundur sedikitpun. Mengingat, jabatan Menteri BUMN merupakan jabatan yang kaitannya cukup erat dengan kelangsungan ekonomi nasional.
"Kalau Saya loyal kepada Pak Jokowi, saya kerja keras sampai saya selesai. Karena ini juga situasi tentu kalau kita lihat di luar negeri sedang lagi ada perang," papar Erick.
"Nah saya harus memastikan layanan kepada publik tetap maksimal," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menepis kabar yang menyebutkan bahwa situasi Kabinet Indonesia Maju dalam kondisi retak.
Menurutnya, suasana kebatinan di Kabinet saat ini dalam kondisi baik, alias tidak terjadi ketegangan seperti yang diberitakan belakangan ini.
"Saya menyampaikan, di Kabinet, kerja kita profesional semua. Dan tidak ada yang retak," ungkap Bahlil saat ditemui di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
"Suasana kebatinan kami semua fun-fun aja," sambungnya.
Hal tersebut terbukti dalam setiap rapat yang kerap dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Sebagai contoh, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang juga merupakan bagian dari PDI Perjuangan (PDIP) disebut tetap menjalankan komitmennya sebagai bagian dari Pemerintahan Presiden Jokowi.
Kemudian, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif yang juga masih menunjukkan kedekatannya kepada sejumlah Menteri.
"Buktinya hari Jumat kemarin saya rapat dengan Pak Presiden. Di mana saya rapat dengan Pak Pramono Anung yang juga kader PDIP, seskab," papar Bahlil.
"Dengan Pak Arifin Tasrif, saya bercanda gurau, enggak ada masalah. Saya berbicara terkait investor dari Italia. Jadi menurut saya isu (kabinet retak) itu tidak benar," pungkasnya.