News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Zikir dan Doa Bersama Menggema di Berbagai Wilayah, Rakyat Ingin Pemilu 2024 Aman dan Damai

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa Bersama Daulat Budaya Nusantara di 99 titik lokasi Bojonegoro dan Tuban. Mereka berkumpul untuk melaksanakan khataman Al Qur'an dan doa bersama di malam Isra' Mi'raj pada Jumat (9/2/2024) untuk mendoakan Pemilu 2024 berjalan aman dan damai.

TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat menggelar doa bersama di berbagai tempat menjelang Pemilu 2024 yang akan diadakan Rabu (14/2/2024) besok.

Sejumlah organisasi keagamaan hingga pemerintahan turut menggelar kegiatan ini.

Harapannya, event lima tahunan besok dapat berjalan aman dan damai.

Berikut sejumlah lapisan masyarakat yang menggelar doa bersama menjelang Pemilu 2024:

Zikir Pemprov Sulsel dan Forkopimda

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dan seluruh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulsel menggelar zikir dan doa bersama, Senin (12/2/2024).

Kegiatan yang terselenggara di Masjid 99 Kubah Asmaul Husna, Kawasan Center Point Of Indonesia (CPI)  bertema Zikir dan Doa Kebangsaan ini bertujuan untuk menciptakan Pemilu yang aman dan damai.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel, Kapolda Sulsel, Pangdam IX Hasanuddin, Kejati Sulsel, Wali Kota Makassar, Penjabat Ketua TP PKK Sulsel, Ketua TP PKK Kota Makassar dan masyarakat.

"(Tujuan kegiatan ini untuk) menjaga situasi tetap aman, nyaman dan damai menjelang pelaksanaan Pemilu serentak dan tentu suasana setelah Pemilu serentak. InsyaAllah yang akan jatuh pada hari Rabu, 14 Febuari 2024," kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Andi Rian Ryacudu Djajadi, Senin, dikutip dari WartaKotaLive.com.

Daulat Budaya Nusantara

Sebuah gerakan masyarakat yang berfokus pada pelestarian budaya Nusantara di wilayah Jawa Timur bernama Daulat Budaya Nusantara berkumpul untuk melaksanakan khataman Al Qur'an dan doa bersama di malam Isra' Mi'raj pada Jumat (9/2/2024).

Gerakan ini didirikan pakar Ilmu Pertahanan, Teguh Haryono, bersama Budayawan, Sujiwo Tejo, serta anak para pendiri pesantren di Jawa Timur seperti Benny Zakaria dan Abdulloh Hamid serta Antropolog bernama Paox Iben Mudhaffar.

Mereka dan masyarakat Jawa Timur mengadakan khataman Alquran dan doa bersama dengan mengundang para kiai dan ustaz yang berasal dari beberapa wilayah yang ada di Bojonegoro dan Tuban.

Baca juga: Pengertian Quick Count, Real Count, dan Exit Poll dalam Pemilu

Diperkirakan ada 99 titik lokasi khataman Al Qur'an secara serentak yang tersebar di masjid atau musala kampung.

Adapun tujuan khataman dan doa bersama ini untuk pesta demokrasi Pemilu 2024 yang damai dan berjalan aman.

Kegiatan bertajuk 'Doa Bersama untuk Kedamaian Negeri' sebagai bentuk ikhtiar spiritual memohon kedamaian.

"Kegiatan ini adalah upaya kita untuk kedamaian Indonesia, dengan mengetuk pintu langit," ujar Teguh Haryono, Jumat.

Organisasi Keagamaan Hindu

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) dan sembilan organisasi keagamaan Hindu lainnya menggelar  Santih Puja atau doa serentak di seluruh Indonesia untuk mendoakan pemilu damai.

Sembilan organisasi keagamaan Hindu tersebut adalah Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), Prajaniti Hindu Indonesia, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah), Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI).

Lalu Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN), Ikatan Cendekiawan Hindu Indonesia (ICHI), Perkumpulan Dosen Hindu Indonesia (DHI), Perkumpulan Acarya Hindu Nusantara (Pandu Nusa) dan Perkumpulan Pendidik Pasraman Indonesia (P3I).

Sebanyak kurang lebih 300 orang hadir pada kegiatan yang diselenggarakan di Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Ini, ini dan sebagian juga ada yang hadir secara virtual.

Santih Puja ini dilaksanakan untuk mendoakan agar Pemilu 2024 berlangsung dengan lancar, aman, damai dan menghasilkan pemimpin nasional yang mampu menjalankan Dharma (kebenaran).

Ketua Umum Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Pinandita Gede Pastika mengatakan Santih Puja ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, di antaranya di Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Maluku, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Timur.

“Ini adalah wujud perhatian dan komitmen umat Hindu Indonesia dalam mendukung pemilu damai," kata Pinandita, Kamis (8/2/2024).

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PDHI) dan sembilan organisasi keagamaan Hindu melaksanakan Santih Puja, doa serentak di seluruh Indonesia untuk mendoakan Pemilu 2024 berlangsung damai. (Istimewa)

Baca juga: Segini Anggaran per TPS Pemilu 2024 dari KPU dan Ketentuan Penggunaannya

Forum Peduli Indonesia Damai

Komunitas pemuka agama dalam Forum Peduli Indonesia Damai di Depok, Jawa Barat, juga menggelar doa bersama Jum'at (9/2/2024).

Kegiatan ini dihadiri Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY); Ketua Matakin, Xs Budi S Tanuwibowo; Tokoh Muslim, KH Marsudi Syuhud; Ketua PGI, Pdt Gomar Gultom, Tokoh Katolik Kardinal, Ign Suharyo; dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayjen Purn Wisnu Bawa Tenaya.

Lalu pimpinan Majelis Luhur Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa (MLKI), Engkus Ruswana; dan Pimpinan Spiritual Nusantara, Sri Eko Srijanto Galgendu.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Waketum MUI), KH Marsudi Syuhud, menyebut doa bersama ini bertujuan untuk mengingatkan pentingnya menjaga bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka juga berharap agar sosok pimpinan selanjutnya sesuai harapan rakyat.

"Saya sampaikan kembali bahwa yang terpenting dalam kesuksesan pemilu atau pemilihan presiden dan wakil presiden atau wakil-wakil di DPR adalah masyarakat tetap rukun, teduh, adem tidak ada bedil-bedilan, kerusuhan."

"Kami berkumpul dan berdoa untuk bangsa dan negara serta untuk para calon-calon pemimpin bangsa," kata Marsudi.

Sebagian artikel telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jelang Pemungutan Suara Pemilu 2024, Pemprov dan Forkopimda Sulsel Gelar Zikir dan Doa Kebangsaan

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Reza Deni/Glery Lazuardi/Hasanudin Aco)(WartaKotalive.com/Mochamad Dipa Anggara)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini