Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berkas perkara kasus situs judi bola SBOTOP telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri mengatakan jaksa menyatakan jika berkas perkara tersebut telah lengkap pada 15 Februari 2024 yang lalu.
"Berdasarkan laporan polisi nomor: LP/A/19/X/2023/SPKT.Dittipidsiber/Bareskrim polri, tanggal 23 Oktober 2023, penyidikan perkara perjudian online dengan website yang bernama SBOTOP, telah dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Agung dengan diterima dua surat P21 untuk empat tersangka oleh penyidik pada hari Kamis, tanggal 15 Februari 2024," kata Asep dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/2/2024).
Sehingga, kata Asep, dengan lengkapnya berkas perkara ini, maka penyidik Bareskrim Polri melimpahkan empat orang tersangka dan barang buktinya ke jaksa untuk segera disidang.
"Adapun penyerahan tersangka dan barang bukti (tahap 2) akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 22 Februari 2024 di Kejaksaan Negeri Batam," ucapnya.
Dioperasikan dari Filipina
Satgas Antimafia Bola Polri membongkar praktik judi online dengan situs judi bola bernama SBOTOP.
Situs yang dioperasikan dari Filipina tersebut mengelola dua situs judi bola.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan dalam pengoperasiannya, situs tersebut mengelola uang hingga ratusan miliar rupiah.
“Pengungkapan situs rumah judi SBOTOP. Saya kira ini juga sudah dikenal karena perputaran uangnya sudah mencapai ratusan miliar,” kata Sigit saat jumpa pers, Rabu (13/12/2023).
Sementara itu, Kasatgas Antimafia Bola Polri Irjen Asep Edi Suheri menyebut pihaknya berhasil menangkap empat tersangka berinisial S, DR, L, dan TRR yang memiliki peran mengoperasikan rumah judi bola SBOTOP di Indonesia.
Para tersangka, kata Asep, juga yang menyediakan opsi pembayaran, transfer bank maupun payment gateway.
Bahkan situs yang dikelola dari Filipina ini turut memiliki member sebanyak 43.000 akun yang tersebar di berbagai negara termasuk di Indonesia.
"Servernya diduga berasal dari Filipina dan diikuti 43 ribu member, tersebar di berbagai negara dan Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Situs Judi Bola SBOTOP Dikendalikan dari Filipina, Duitnya Ratusan Miliar