Terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly menyebut saat itu pelaku awalnya terlibat cekcok dengan korban.
"Mereka berantem, temannya, mereka berantem. Mereka kan berteman terus mereka berantem perang mulut gitu," kata Nicolas kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
Karena emosi yang tidak tertahan, pelaku akhirnya melepaskan tembakan ke arag korban saat itu.
"Sudahlah mereka emosi, keluarkan senjata," ujarnya.
Nicolas mengatakan pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku setelah mendapatkan laporan saat itu dengan memeriksa saksi-saksi hingga rekaman CCTV di lokasi.
"Pelaku penembakan masih melarikan diri. Sudah semuanya (pemeriksaan saksi). Sudah dipanggil dugaan pelaku sampai 2 kali tapi tidak hadir dengan alasan yang tidak sah. Keluarga berjanji akan menghadirkan dugaan pelaku juga sampai sekarang tidak direalisasi," jelasnya.
Meski begtu, Nicolas belum membeberkan secara rinci soal kronologi kejadian penembakan tersebut.
Dia mengatakan pihaknya saat ini masih fokus untuk mencari pelaku untuk nantinya dimintai keterangannya.
"Jadi pihak Polres masih mencari keberadaan dugaan pelaku sampai saat ini," jelasnya.