News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Apa Itu Kepiting Tapal Kuda Berdarah Biru, Viral Dihargai Rp200 Juta per Liter

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepiting Tapal Kuda sedang menjadi perbincangan viral di media sosial karena memiliki darah biru. Mengenal tentang hewan Kepiting Tapal Kuda, yang memiliki darah berwarna biru.

Menurut Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo, kepiting tapal kuda adalah hewan beruas dari famili Limulidae atau belangkas.

"Kalau orang jawa menyebutnya dengan mimi-mintuna," katnya, Minggu (3/3/2024), dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Slamet membenarkan, darah hewan yang sudah hidup sejak 450 tahun yang lalu itu berwarna biru.

Warna biru itu diperoleh dari hemosianin, zat tembaga yang terkandung dalam darah tersebut.

Sementara pada manusia, atom besi di dalam darah yang disebut hemoglobin memberikan warna merah gelap.

Slamet menambahkan, darah Kepiting Tapal Kuda mengandung zat khusus yang menangkap bakteri dengan cara membekukannya.

Oleh sebab itu, darah tersebut mampu mendeteksi adanya bakteri, meski dalam jumlah sedikit.

Bagian darah yang membeku itulah, digunakan sebagai sarana pengujian bakteri.

Kepiting tapal kuda sedang menjadi perbincangan viral di media sosial karena memiliki darah biru. (Tangkap layar akun Twitter X @convomfs)

Manfaat Kepiting Tapal Kuda

Dikutip dari Bobo.grid.id, darah pada Kepiting Tapal Kuda berwarna biru karena mengandung hemosianin, yaitu zat tembaga dalam protein.

Sementara darah merah mengandung hemoglobin atau zat besi.

Namun, tak seperti kebanyakan mamalia, Kepiting Tapal Kuda tidak dapat menghasilkan antibodi untuk melawan infeksi.

Artinya binatang ini tidak memiliki sistem kekebalan tubuh.

Meski demikian, hewan tersebut memiliki sejumlah sel amebocyte yang dapat mengikat bakteri, virus, dan jamur.

Sehingga bakteri, virus, dan jamur itu tidak aktif.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini