Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi X DPR RI menyetujui pemberian status kewarganegaraan kepada tiga pesepakbola keturunan Indonesia.
Mereka adalah Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes.
Baca juga: Kemlu Ungkap Banyak WNI di Kamboja Bekerja di Sektor Judi Tapi Tak Melapor
Keputusan pemberian status WNI itu diambil dalam rapat kerja (raker) Komisi X DPR RI bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Ad Interim Nezar Patria dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
Raker tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
"Komisi X memutuskan menyetujui rrkomendasi kewarganegaaraan atas nama Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes. Dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instasi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Hetifah saat membacakan kesimpulan rapat, di Ruang Rapat Komisi X DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Kabar Baik Timnas Indonesia - Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, dan Maarten Paes Sumpah WNI Pekan Depan
Sementara itu, Nezar Patria selaku Menpora Ad Interim menjelaskan alasan mengajukan permohonan pemberian status kewarganegaraan kepada ketiga pemain keturunan itu.
Dia mengatakan bahwa skuad Timnas Nasional Indonesia membutuhkan pemain untuk mengisi di sejumlah posisi.
"Bahwa Timnas Indonesia membutuhkan posisi pemain penjaga gawang, sayap, gelandang. Berdasarkan permohonan pelatih kepala Timnas Indonesia perihal permintaan naturalisasi pemain keturunan Indonesia yang bernama Ragnar Oratmangoen, Thom Haye dan Maarten Paes," ucap Nezar.
Ada pun, DPR RI telah menerima berkas naturalisasi ketiga pemain sepakbola tersebut pada Rapat Paripurna yang digelar pada Selasa (5/3/2024).
Surat tersebut dibacakan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad selaku pimpinam rapat.
"Pimpinan DPR RI telah menerima tiga pucuk surat dari Presiden RI yaitu nomor R05 tanggal 5 Februari 2024, hal tentang permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI atas nama saudara Ragnar Antonius Maria Oratmangoen, R09 tanggal 8 Februari 2024 atas nama Thom Jan Marinus Haye, R10 tanggal 28 Februari 2024 atas nama Maarten Vincent Paes,” kata Dasco.
Untuk memproses naturalisasi ketiga pemain itu, Rapat Paripurna menugaskan Komisi III dan Komisi X untuk membahasnya.
"Maka berkenaan dengan surat-surat tersebut, kami minta persetujuan rapat paripurna hari ini untuk menugaskan Komisi III dan Komisi X DPR RI guna membahas surat tersebut dan hasil pembahasannya dilaporkan kepada pimpinan dan selanjutnya disampaikan kepada pemerintah untuk ditindaklanjuti," ujar Dasco.
Baca juga: KBRI Tokyo Tangani 20 WNI ABK yang Selamat dari Insiden Kapal Ikan Terbalik di Jepang
Sementara itu pembahasan berkas tersebut dijadwalkan pada rapat kerja Komisi X dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, pada Kamis (7/3/2024).
Berikut sekilas profil tiga calon pemain naturalisasi tersebut.
1. Ragnar Oratmangoen
Ragnar Oratmangoen adalah pesepak bola profesional yang lahir di Oss, Belanda pada 21 Januari 1998.
Pemain bertinggi 180 cm itu berposisi sebagai pemain sayap yang juga bisa dimainkan sebagai gelandang serang.
Darah Indonesia yang mengalir dalam tubuhnya berasal dari jalur kakek.
Sang kakek berasal dari Maluku. Nama Oratmangoen merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar.
Oratmangoen memulai karier sepak bola profesionalnya saat menandatangani kontrak dengan NEC Nijmegen pada April 2016.
Pada Desember 2017, ia bergabung dengan FC Oss untuk menjalani masa peminjaman mulai Januari 2018.
Setelah kembali ke NEC, Oratmangoen turun ke tim Jong NEC akibat persaingan sengit skuad utama menjelang musim 2019–2020.
Kemudian Oratmangoen memutuskan pindah ke SC Cambuur dengan status bebas transfer pada 24 Juli 2019 dan menandatangani kontrak dua tahun dengan opsi tambahan.
Akan tetapi pada Mei 2021, Oratmangoen kembali memutuskan untuk berganti klub dengan bergabung ke Go Ahead Eagles, yang berhasil promosi ke Eredivisie.
Karier Oratmangoen di Go Ahead Eagles hanya bertahan satu tahun. Pada 15 April 2022, Oratmangoen menandatangani kontrak tiga tahun dengan opsi dua tahun bersama FC Groningen, mulai dari musim 2022–23.
Karena Groningen harus terdegradasi ke Eerste Divisie pada musim 2023-24, Oratmangoen kembali memilih untuk hengkang.
Pada 1 September 2023, Oratmangoen dipinjamkan ke klub Eredivisie Fortuna Sittard, dengan opsi pembelian permanen
2. Thom Haye
Thom Jan Marinus Haye ini lahir pada 9 Februari 1995 di Amsterdam, Belanda.
Haye memiliki darah Indonesia dari kakek pihak ibu yang berasal dari Sulawesi-Solo.
Selain itu, Thom Haye juga memiliki julukan The Professor.
Sebab, ia sering memberikan masukan kepada pelatih saat bertanding.
Karier Thom Haye di sepak bola dimulai saat ia bergabung di akademi Amsterdamsche FC pada tahun 2006.
Kini Haye bermain di kasta teratas Liga Belanda, SC Heerenveen.
3. Maarten Paes
Maarten Paes merupakan kiper asal Belanda yang kini membela klub MLS, FC Dallas.
Maarten Paes memiliki darah Indonesia, karena neneknya lahir di Tanah Air.
Usianya kini 25 tahun dan dia sudah mulai bermain untuk FC Dallas sejak musim panas 2022 lalu.
Menariknya, Maarten Paes pernah berduel dengan pemain mega bintang Argentina, yakni Lionel Messi.
Duel tersebut terjadi pada babak 16 besar Piala Liga Amerika Serikat antara Inter Miami vs FC Dallas, pada (7/8/2023) silam.