News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dubes Kanada HE Jess Dutton Kunjungi Pabrik Pembuatan Garam Beryodium di Surabaya

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste HE Jess Dutton mengunjungi produsen garam beryodium PT Sumatraco Langgeng Makmur di Surabaya, Jawa Timur.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Garam Beryodium produksi PT Sumatraco Langgeng Makmur memperoeh apresiasi dari Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste HE Jess Dutton.

Hal ini terungkap ketika Jess Dutton dan rombongan dari lembaga nirlaba Nutrition Internasional berkunjung ke pabrik Sumatraco di Surabaya, Jawa Timur, Rabu 28 Februari 2024.

Baca juga: Kanada Melanjutkan Mendanai Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina atau UNRWA

Menurut Ikhsan selaku Marketing Manager Sumatraco Langgeng Makmur dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Jumat 8 Maret 2024, garam beryodium produksi perusahaannya selama ini memperoleh supervisi dari lembaga nirlaba Nutrition International yang punya perhatian kepada nutrisi ibu hamil dan anak-anak.

Nutrition International sendiri adalah salah satu lembaga nonpemerintah yang memperoleh support dari pemerintah Kanada.

Menurut Ikhsan, kunjungan Jess Dutton dan rombongan ke pabrik Sumatraco ini sebagai bentuk dukungan pemerintah Kanada kepada pemerintah Indonesia dalam nutrisi.

Baca juga: Pemerintah Putuskan Buka Impor Garam Industri Tahun Ini Sebanyak 2,4 Juta Ton

Menurutnya, Jess Dutton ingin memastikan bahwa garam beryodium yang diproduksi Sumatraco memiliki kualitas sesuai standar yang dibutuhkan untuk kesehatan khususnya ibu hamil dan anak-anak di Indonesia.

“Pak Dubes merasa puas dengan kualitas garam produksi kami, karena sesuai standar kesehatan,” kata Ikhsan.
Sumatraco adalah perusahaan produsen garam beryodium yang bahan bakunya dari garam lokal.

Dalam setahun, katanya, Sumatraco mampu memproduksi 800 ribu ton garam beryodium, yang semuanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam negeri. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini