Oleh karena itu, mereka mengumpulkan beberapa ratus orang di konvensi hak-hak perempuan pertama di New York.
Mereka bersama-sama menuntut hak-hak spil, sosial, pilitik dan agama bagi perempuan dalam Deklarasi Sentimen dan Resolusi.
Setelah perang Dunia II, sejumlah negara mulai memperingati Hari Perempuan Internasional pada 8 Maret 1975.
Perserikatan Bangsa-Bangsa mulai merayakan tanggal 8 Maret sebagai Hari Perempuan Internasional.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Hari Perempuan Internasional 2024