Pada saat itu, pilot mengambil alih tugas kopilot sebagai pilot monitoring (PM).
Kopilot kemudian terbangun sebelum pesawat mulai turun.
Namun, saat pesawat mendelati Kendari, Air Traffic Control (ATC) Kendari memberi informasi bahwa cuaca buruk untuk pendaratan.
"Pesawat kemudian melakukan holding sekitar 30 menit di Waypoint ESGIX yang terletak 14 Nm dari bandara pada bearing 260," jelas KNKT.
Kemudian, pesawat berhasil turun di Kendari pada pukul 07.48 waktu setempat.
Saat proses transit, kedua pilot memakan mi instan di dalam kokpit sembari beristirahat.
- Pesawat Kembali ke Jakarta
Setelah itu, persiapan dan proses terbang kembali ke Jakarta berjalan, pesawat pun lepas landas.
Ketika pesawat berangkat dari Kendari menuju Jakarta, pilot bertindak sebagai PM dan kopilot sebagai pilot flying (PF).
Sekitar setengah jam setelah pesawat lepas landas, kapten pilot meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat sejenak.
Sang kopilot pun mengambil alih tugas sebagai pilot monitoring, sembari menjadi pilot yang menerbangkan pesawat.
- Keluar Jalur
Sepanjang penerbangan terdapat komunikasi antara pilot dengan pemandu lalu lintas udara, seperti soal cuaca dan status penerbangan.
Tiba-tiba, pemandu lalu lintas udara tidak lagi mendapat respons dari pilot.