Diketahui, saat ini status Jokowi di PDI Perjuangan memang tidak jelas. Ketua DPP PDIP Puan Maharani pada November 2023 lalu sempat menyatakan bahwa Jokowi masih berstatus sebagai kader PDIP. Menurutnya, belum ada keputusan lain dari partai.
"Pak Jokowi merupakan Presiden dari PDIP yang kemarin kami usung dan kami dukung. Jadi posisi sampai hari ini masih seperti itu," kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Di sisi lain Jokowi sendiri kemarin sempat bergurau menanggapi isu dirinya akan masuk dan menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Gurauan Jokowi itu disampaikan oleh Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Dito Ariotedjo, saat mendampingi Kepala Negara melakukan kunjungan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Jumat (8/4).
Dito mengungkapkan hal itu terjadi saat Jokowi makan siang di Omah Ingkung, Kecamatan Karanganyar, setelah salat jumat. "Tadi makan siang Bapak Jokowi sempat bergurau masalah itu (masuk Golkar)," kata Dito. Menurut Dito, Jokowi balik bertanya siapa yang membuat isu tersebut. "Tadi, Pak Jokowi malah bertanya kepada saya, itu siapa yang isu, kok bisa seperti itu ya, itu gurauan ya," kata Dito, sambil tertawa.
Secara pribadi Dito mengaku senang jika Jokowi benar akan berlabuh ke partai berlogo pohon beringin itu. "Prinsipnya senang, apabila Pak Jokowi ingin masuk Golkar," kata dia. Dito mengatakan saat ini Jokowi sedang merangkul partai-partai yang membantunya selama memimpin Indonesia. Dito menyebut, isu-isu yang menerpa Presiden Jokowi merupakan dinamika politik saat ini.
"Ya namanya ini selesai pemilu banyak sekali isu-isu politik dan khususnya partai yang diangkat untuk ya, mencari dinamika," kata dia. "Insya Allah, alhamdulillah saat ini Partai Golkar dalam situasi yang kondusif dan ini baru saja menyelesaikan proses pemilu yang baru menyelesaikan pemilu," ujar dia.(tribun network/mam/dod)