Kemudian Dito pun menjawab bahwa terdapat anggota Perbakin yang juga mengoleksi senjata seperti yang ia lakukan bahwa tak menutup kemungkinan dalam jumlah yang lebih banyak.
"Maksud kami apakah ada juga dari sipil lain yg memiliki jumlah lebih banyak atau sama?," tanya jaksa.
"Banyak pak karena banyak kawan kawan kami dari anggota perbakin yang punya lebih banyak juga," ucap Dito Mahendra.
Lalu jaksa pun mendetailkan pertanyaanya kali ini soal jenis senjata yang dikoleksi oleh anggota Perbakin lainnya.
Saat itu Jaksa mengatakan apakah anggota Perbakin yang lain mengoleksi senjata jenis senjata api hingga airsoftgun.
"Untuk airsoftgun dan lain-lain saya tidak tahu tapi utk senjata api karena di perbakin itu kita ada disana jadi kami tau mereka juga punya seprrti itu dan itu tidak ada masalah," pungkasnya.
Tuding Kasusnya Dibesar-Besarkan
Dito Mahendra menilai bahwa kasus kepemilikan senjata yang saat ini menjeratnya hingga duduk di kursi pengadilan merupakan suatu hal yang dibesar-besarkan.
Adapun hal itu diungkapkan Dito pada saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa dalam sidang lanjutan kasus kepemilikan senjata ilegal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (19/3/2024).
Pernyataan itu bermula ketika hakim menanyakan pendapat Dito terkait dakwaan yang dijatuhkan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap dirinya.
Dito pun menilai bahwa kasus yang saat ini menimpanya adalah masalah yang dibesar-besarkan sebab menurutnya ia tak membuat kerugian atas kepemilikan senjata tersebut.
"Ini adalah masalah yang dibesar-besarkan karena menurut kami tidak ada kerugian yang ditimbulkan dari sini dan dengan senjata-senjata itu kami bisa menunjukan dokumen-dokumen," kata Dito di ruang sidang.
Ditunjukannya dokumen-dokumen kepemilikan senjata itu juga kata Dito telah berulang kali ia sampaikan pada saat proses pemeriksaan dirinya sebagai tersangka.
Kemudian selain itu, pria yang memiliki nama lengkap Mahendra Dito Sampurno itu juga mengungkap alasanya memiliki begitu banyak senjata serta amunisi tersebut.
"Karena saya adalah kolektor, memang saya hobi senjata, jadi senjata yang kami punya ini klasifikasinya adalah khusus," ujar Dito.