Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menko Polhukam Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto memimpin rapat koordinasi terkait Pengamanan Bidang Informasi dan Komunikasi Pasca Pemungutan Suara Pemilu 2024 di kantor Kemenko Polhukam Jakarta pada Selasa (19/3/2024).
Usai memimpin rapat, Hadi harus berhadapan dengan pertanyaan-pertanyaan awak media yang sudah menantinya.
Pada saat ditanya soal jadwal pengumuman penetapan rekapitulasi suara Pilpres dan Pileg 2024 oleh KPU yang sedianya akan dilangsungkan pada Rabu (20/3/2024) besok, Hadi mengatakan pengumuman tersebut masih akan berlangsung sesuai Undang-Undang dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Pada saat itu, ia pun mengeluarkan jurus guyon-nya untuk mencairkan suasana.
Hal tersebut dilakukannya karena melihat awak media tampak tegang.
"(Pengumuman) Masih sesuai rencana. Sesuai dengan Undang-Undang 35 hari setelah pemilu, kita umumkan. Berarti jatuh pada tanggal 20 Maret. Sekarang tanggal 19, berarti besok. Berarti sesuai dengan rencana," kata Hadi.
"Saya lihat rekan media kok nggak ada senyumnya? Jangan tegang-tegang. Ini kan pesta demokrasi. Situasi juga kondusif, aman. Rekan-rekan media juga harus senyum, dan mengajak, membuat narasi tenang dan menyejukkan. Ini penting buat kita," sambung dia.
Mendengar hal itu, sejumlah awak media di hadapannya pun tampak lebih santai.
Terdengar ada yang tergelitik.
Ada juga yang tampak tersenyum.
Awak media pun menanyakan Hadi soal suasana di kalangan elit politik jelang pengumuman.
"Pertanyaannya bagus sekali. Secara umum, sudah saya sampaikan minggu kemarin adalah relatif kondusif dan aman. Dan, kita melihat bahwa bangsa kita adalah bangsa yang penuh dengan keramahtamahan, penuh dengan toleransi. Saya yakin setelah pemilu semuanya selesai, akan kembali lagi," kata dia.
"Biasa pesta demokrasi, hangat-hangat itu ada. Kalau tidak hangat bukan demokrasi. Kalau tidak hangat, itu pesta pernikahan. Ini pesta demokrasi jadi sudah biasa. Sebentar lagi juga akan kondusif," sambung dia.