Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri menyatakan, upaya pencegahan dan antisipasi yang disiapkan sebelum, selama dan setelah masa angkutan mudik Lebaran 2024 diharapkan bisa menurunkan angka kecelakaan lalu lintas lebih rendah dari data kecelakaan yang terjadi di arus mudik Lebaran 2023.
Direktur Penegakan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi Operasi Ketupat Tahun 2023, angka kecelakaan lalu lintas sudah menurun sejak 2022.
Karenanya, angka kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran tahun ini bisa kembali turun.
“Ini menjadi tantangan kita sehingga pada tahun ini juga diharapkan bisa turun sesuai dengan perintah pimpinan," ujarnya.
"Kita diharapkan bisa turun juga dengan berbagai kegiatan-kegiatan, baik itu kegiatan yang bersifat preventif, penegakan hukum dan tentunya kerja sama,” kata Slamet di acara dialog publik bertema ‘Operasi Ketupat dan Strategi Pemerintah Hadapi Mudik Lebaran 2024’ di Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Sebanyak 193,6 juta orang diprediksi akan mudik selama arus mudik Lebaran 2024, baik yang pulang ke kampung halaman maupun menjalani liburan atau kegiatan lainnya.
Korlantas Polri menyusun 7 Satgas dalam Operasi Ketupat 2024 sebagai upaya kegiatan pelaksanaan pengamanan, keselamatan, kelancaran lalu lintas dan ketertiban masyarakat.
Diantaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcar Lantas, Satgas Bantuan, Satgas Humas dan satgas pendukung.
Baca juga: Harga Tiket Mudik Lebaran 2024 Bus AKAP Jakarta-Jogja: PO Sinar Jaya, Sumber Alam Hingga Agra Mas
Selain itu juga didirikan 5.784 pos pengamanan dan pelayanan, dan dikerahkan 155.165 personel gabungan yang terdiri 1.150 personel Mabes Polri, 85.046 personel Polda wilayah, hingga 68.969 personel instansi terkait.
Dalam operasi tersebut personel juga akan melakukan pengamanan di sejumlah tempat ibadah hingga pariwisata.
Baca juga: Harga Tiket 7 Bus AKAP Jakarta-Surabaya Mudik Lebaran 2024: PO Gunung Harta, 27Trans Sampai Lorena
Pengamanan dilakukan di area masjid mencapai 68.611 lokasi, rerminal sebanyak 1.054 lokasi, pelabuhan sebanyak 792 lokasi, bandara 317 lokasi, stasiun kereta api sebanyak 414 lokasi, pasar dan pusat perbelanjaan sebanyak 4.398 lokasi, dan objek wisata sebanyak 5.165 lokasi.
Baca juga: Mudik Jakarta-Malang Pakai PO Cititrans, Bisa Nikmati Layanan Suite Class Ala Sultan di Penerbangan
“Dengan penggelaran Operasi Ketupat ini, dari kepolisian sudah menyusun ada tujuh Satgas. Dari mulai Satgas Preemtif, Preventif, Kamseltibcar Lantas, Satgas Bantuan, Satgas Humas, dan Satgas Pendukung lainnya,” katanya.