News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi di PT Timah

5 Jam Periksa Sandra Dewi, Jaksa Penyidik Kulik 2 Hal Penting, Termasuk Aliran Uang Panas sang Suami

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Artis Sandra Dewi ketika menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung Kejaksaan Agung di Jakarta, Kamis (4/4/2024). Sandra Dewi diperiksa Kejaksaan Agung terkait kasus suaminya Harvey Moeis dengan dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah tahun 2015-2022. (Puspenkum Kejagung/HO)

Menurutnya, proses pengusutan kasus itu masih dilakukan.

Terkait status dua mobil mewah yang disita penyidik dari kediaman Harvey, Kuntadi menolak menjelaskan secara rinci.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, penyidik menyita dua mobil mewah, yakni satu mobil Mini Cooper S Countryman F60 berwarna merah dan satu mobil Rolls-Royce berwarna hitam.

Selain itu, penyidik menyita barang bukti elektronik, kumpulan dokumen terkait kasus, serta sejumlah barang lainnya.

Artis Sandra Dewi usai diperiksa Kejagung buntut kasus korupsi yang menjerat suaminya, Harvey Moeis. (Tangkapan layar YouTube Intens Investigasi)

Harvey sendiri ditetapkan menjadi tersangka kasus timah pada Rabu (27/3/2024) malam.

Ia merupakan Harvey merupakan tersangka ke-16 dalam perkara yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun tersebut.

Harvey diduga meminta sejumlah perusahaan pengelolaan timah untuk menyetorkan sebagian keuntungan dari kegiatan penambangan timah ilegal dengan dalih sebagai pembayaran dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Dana tersebut dikirim melalui PT Quantum Skyline Exchange (QSE), di mana ada Manajer PT QSE Helena Lim telah yang lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.

Saat mendatangi Kejaksaan Agung kemarin, Sandra Dewi terlihat mengenakan kemeja putih dan dipadukan dengan celana abu-abu.

Artis 40 tahun itu juga meminta awak media untuk membuat berita sesuai fakta dan data yang ada.

"Jangan bikin berita-berita yang tidak benar, tolong lihat data yang benar ya," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini