Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ribuan umat Islam menggelar aksi doa bersama untuk warga Palestina di Gaza yang dipusatkan di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Minggu (7/4/2024).
Aksi ini dihadiri Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) KH Jeje Zaenudin, Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Ustadz Erick Yusuf, Ustadz Bachtiar Nashir, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, Taufik Ismail dan tokoh-tokoh lainnya.
Di kegiatan tersebut Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, bahwa dalam alinea pertama pembukaan UUD 1945, telah ditegaskan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Begitu juga terkait penjajahan Palestina oleh Israel. Sejak presiden Soekarno hingga presiden sekarang, Indonesia posisinya tetap sama, mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak penjajahan Israel," kata Hidayat dalam aksi tersebut, Minggu (7/4/2024).
Ia juga mengapresiasi pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ini sudah benar.
Pasca aksi ini dia berharap ada langkah lebih besar lagi yang dilakukan dengan mencabut keanggotaan Israel dari PBB.
"Kami minta PBB mengeluarkan Israel dari keaggotaan, bahkan harus diberikan sanksi karena telah melakukan kejahatan internasional," ucapnya.
Prof., K.H., Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, M.A., yang juga hadir di kegiatan ini menegaskanIsrael telah berlaku sangat keterlaluan.
Baca juga: Bacakan Risalah Jakarta, Ulama Indonesia Galang Koalisi Global untuk Palestina, Boikot Total Israel
Pihaknya mengajukan Proposal Risalah Jakarta ke masyarakat Internasional.
"Proposal tersebut berisi, dari Indonesia, kita luncurkan safari kemerdekaan. Mungkin di mulai dari Kuala Lumpur, Islamabad dan negara-negara cinta damai," kata pria yang juga merupakan Ketua Steering Committee (SC) Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina.
Kedua, mengirim pasukan keamanan pencegah penjajahan Israel. Dimulai dari Indonesia, Turki, dan negara-negara lain yang cinta damai.
"Yang di mana pada waktunya nanti mengajak negara seperti Rusia, Afrika Selatan, dan khususnya Amerika Serikat agar tidak lagi melakukan standar ganda,"katanya.
Baca juga: Besok DK PBB Gelar Sidang untuk Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina, AS: Minta Restu Israel Dulu
Ketua Perhimpunan Warga Gereja Indonesia (PWGI) Shephard Supit turut hadir dalam Aksi Doa untuk Gaza. Dihadapan ribuan muslim, ia mengatakan tidak setuju penjajahan yang dilakukan Israel.