TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi hari ini, Selasa (9/4/2024).
Peringatan dini gelombang tinggi berikut ini berlaku hingga tanggal 10 April 2024 pukul 07.00 WIB.
Dikutip dari laman maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Timur Laut - Timur dengan kecepatan angin berkisar 4 - 20 knot.
Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6 - 30 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Arafuru timur Kep. Aru dan Perairan Amamapare – Agats.
Selengkapnya, inilah kondisi laut di beberapa perairan Indonesia pada hari ini, Selasa (9/4/2024).
Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25 - 2,50 Meter)
- Perairan Barat Kep. Mentawai
- Perairan P. Enggano Hingga Bengkulu
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Kep. Nias Hingga Lampung
Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Potensi Hujan Lebat Terjadi di Jawa Barat Selasa 9 April 2024
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P. Jawa Hingga P. Sumbawa
- Selat Bali - Badung - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Samudra Hindia Selatan P. Jawa Hingga P. Sumba
- Laut Natuna Utara
- Laut Sulawesi Bagian Timur
- Perairan Kep. Sangihe
- Perairan Utara Papua Barat
- Samudra Pasifik Utara Papua Barat Hingga Biak
- Laut Arafuru Timur Kep. Aru
- Perairan Amamapare – Agats Bagian Barat
Baca juga: BMKG Deteksi Kemunculan Bibit Siklon Baru, Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem saat Mudik Lebaran 2024
Saran Keselamatan
Sebagai informasi tambahan, BMKG juga merilis saran keselamatan yang perlu diperhatikan terkait gelombang tinggi.
Perlu diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran berikut ini:
- Perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m);
- Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m);
- Kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m);
- Kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.
(Tribunnews.com/Latifah)